kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Memanas, Filipina kerahkan lebih banyak kapal perang ke Laut China Selatan


Jumat, 26 Maret 2021 / 13:23 WIB
Memanas, Filipina kerahkan lebih banyak kapal perang ke Laut China Selatan
ILUSTRASI. Kapal perang Angkatan Laut Filipina.

Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

Beijing sering menggunakan apa yang mereka sebut sembilan garis putus-putus untuk membenarkan hak historisnya yang nyata atas sebagian besar Laut China Selatan, yang sebagian juga diklaim oleh Taiwan, Malaysia, Filipina, dan Brunei.

China telah mengabaikan keputusan pengadilan internasional tahun 2016 yang menyatakan, pernyataan tentang sembilan garis putus-putus tidak berdasar.

Hubungan Filipina-China telah menghangat di bawah Presiden Rodrigo Duterte, yang telah mengupayakan kerjasama ekonomi yang lebih besar dengan Beijing.

Duterte telah berulang kali mengatakan, konflik dengan China akan sia-sia dan Filipina akan kalah dan sangat menderita dalam prosesnya.

Pekan ini Duterte bertemu dengan Duta Besar China untuk Filipina dan menyatakan keprihatinan atas keberadaan kapal-kapal itu, juru bicara Kepresidenan Filipina Harry Roque mengatakan Kamis.

Tapi, Roque menegaskan, "tidak ada kontroversi nyata karena mereka (China) tidak bersikeras untuk tinggal di sana secara permanen".

Selanjutnya: Berseteru dengan China, Duterte berjanji untuk melindungi wilayah maritim negaranya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×