kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Media Korea Utara sebut Korea Selatan sedang mempersiapkan invasi


Rabu, 14 April 2021 / 20:00 WIB
Media Korea Utara sebut Korea Selatan sedang mempersiapkan invasi

Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Media propaganda Korea Utara baru-baru ini menuding Korea Selatan sedang mempersiapkan upaya invasi, menyusul pernyataan Seoul yang akan memperkuat postur militernya.

Meari, situs propaganda Korea Utara, menilai, rencana belanja militer Korea Selatan tersebut merupakan langkah awal menuju invasi.

"Militer Korea Selatan secara sembarangan fokus memperkuat angkatan bersenjatanya sekarang. Ini bertujuan untuk mempercepat persiapan yang telah lama dicari untuk invasi ke Utara," tulis Meari, seperti dikutip Yonhap (13/4).

Memang benar, Korea Selatan bulan lalu mengumumkan rencana belanja militernya. Seoul akan mengimpor sekitar 36 helikopter tempur besar hingga 2028.

Tidak hanya di udara, armada laut juga akan diperkuat oleh kapal perusak generasi terbaru yang dilengkapi rudal Aegis. Pembangunan kapal ini baru direncanakan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kemampuan pertahanan nasional.

Baca Juga: Korea Utara disebut siap luncurkan kapal selam baru berbobot 3.000 ton

Meari juga mengkritik Korea Selatan yang dinilai munafik dalam berbicara tentang perdamaian, tetapi justru terus berusaha mencari cara untuk menyakiti Korea Utara.

Meari mengecam rencana belanja militer Korea Selatan sebagai tindakan yang tidak manusiawi dan akan menghabiskan banyak uang di tengah berbagai krisis.

Padahal, menurut mereka, masih banyak hal lain yang membutuhkan perhatian lebih seperti penanganan wabah corona dan pemulihan pasca pandemi nanti.

Aliansi Korea Selatan sepakat untuk terus menekan Korea Utara

Korea Selatan bersama aliansinya, yakni AS dan Jepang, sepakat untuk menjaga tekanan pada Korea Utara agar menghentikan program rudal nuklir dan balistiknya.

Baca Juga: AS, Jepang, dan Korea Selatan setuju untuk terus menekan Korea Utara

Kesepakatan tersebut dicapai saat ketiga negara bertemu pada  2 April lalu untuk menentukan sikap terhadap aktivitas rudal Pyongyang.

Mengutip Reuters, ketiga negara menyepakati perlunya implementasi penuh resolusi Dewan Keamanan PBB terhadap Korea Utara dari komunitas internasional untuk mencegah proliferasi, bekerjasama memperkuat pencegahan dan menjaga perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea.

Pembicaraan yang diadakan di Akademi Angkatan Laut AS di Annapolis, Maryland, adalah pertemuan tingkat paling senior antara tiga sekutu sejak Biden mengambil alih kekuasaan pada 20 Januari 2021.

Pertemuan tersebut bisa terlaksana dilatarbelakangi oleh meningkatnya ketegangan setelah peluncuran rudal Korea Utara beberapa waktu lalu.

Biden sebagai pemimpin aliansi ini mengatakan, AS tetap terbuka untuk diplomasi dengan Korea Utara meskipun ada uji coba rudal balistik, tetapi memperingatkan akan ada tanggapan jika Korea Utara meningkatkan masalah.

Selanjutnya: AS beri arahan kepada Jepang dan Korea Selatan terkait aktivitas Korea Utara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×