Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Media propaganda Korea Utara baru-baru ini menuding Korea Selatan sedang mempersiapkan upaya invasi, menyusul pernyataan Seoul yang akan memperkuat postur militernya.
Meari, situs propaganda Korea Utara, menilai, rencana belanja militer Korea Selatan tersebut merupakan langkah awal menuju invasi.
"Militer Korea Selatan secara sembarangan fokus memperkuat angkatan bersenjatanya sekarang. Ini bertujuan untuk mempercepat persiapan yang telah lama dicari untuk invasi ke Utara," tulis Meari, seperti dikutip Yonhap (13/4).
Memang benar, Korea Selatan bulan lalu mengumumkan rencana belanja militernya. Seoul akan mengimpor sekitar 36 helikopter tempur besar hingga 2028.
Tidak hanya di udara, armada laut juga akan diperkuat oleh kapal perusak generasi terbaru yang dilengkapi rudal Aegis. Pembangunan kapal ini baru direncanakan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kemampuan pertahanan nasional.
Baca Juga: Korea Utara disebut siap luncurkan kapal selam baru berbobot 3.000 ton
Meari juga mengkritik Korea Selatan yang dinilai munafik dalam berbicara tentang perdamaian, tetapi justru terus berusaha mencari cara untuk menyakiti Korea Utara.
Meari mengecam rencana belanja militer Korea Selatan sebagai tindakan yang tidak manusiawi dan akan menghabiskan banyak uang di tengah berbagai krisis.
Padahal, menurut mereka, masih banyak hal lain yang membutuhkan perhatian lebih seperti penanganan wabah corona dan pemulihan pasca pandemi nanti.
Aliansi Korea Selatan sepakat untuk terus menekan Korea Utara
Korea Selatan bersama aliansinya, yakni AS dan Jepang, sepakat untuk menjaga tekanan pada Korea Utara agar menghentikan program rudal nuklir dan balistiknya.
Baca Juga: AS, Jepang, dan Korea Selatan setuju untuk terus menekan Korea Utara