kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Medco Power akan tingkatkan kapasitas pembangkit hingga 5.000 MW dalam 5 tahun


Rabu, 09 Desember 2020 / 06:40 WIB
Medco Power akan tingkatkan kapasitas pembangkit hingga 5.000 MW dalam 5 tahun

Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

Peluncuran pertama rencananya akan dilakukan di Jakarta, pada Januari tahun depan. "Insya Allah nanti bulan Januari kita akan launching EV Ecosystem kita yang pertama dan charging station," ujar Eka.

Pararel dengan itu, Medco Power juga fokus terhadap transisi energi dengan pengembangan listrik berbasis LNG/gas. Menurut Eka, gas merupakan energi bersih yang memegang peranan penting bagi transisi listrik berbasis energi fosil menjadi energi terbarukan.

Oleh sebab itu, Medco Power pun telah menggandeng Kansai Electric Power dalam pengembangan pembangkit berbasis gas serta untuk jasa O&M.  Saat ini ada sejumlah pembangkit berbasis gas yang digarap Medco Power, serta beberapa proyek yang tengah dijajaki.

Pembangkit gas yang sedang digarap Medco Power berlokasi di Riau dengan kapasitas 275 MW. Progres pembangkit ini sudah lebih dari 91% dan ditargetkan bisa COD pada Q2 2021. Selain itu, ada juga Sumbawa LNG to Power dengan kapasitas 150 MW-300 MW.

Eka mengatakan, pengembangan listrik berbasis gas potensial di kawasan industri tengah dan timur. Saat ini pihaknya pun sedang menjajaki sejumlah proyek, sekaligus melihat potensi pasar di wilayah smelter dan pertambangan.

"Ada beberapa proyek yang saat ini kami sedang studi. Kalau sukses, Kami akan punya value chain untuk LNG to power di Indonesia tengah dan timur," imbuh Eka.

Selanjutnya: Medco Energi (MEDC) ditaksir merugi hingga akhir 2020, ini kata Hilmi Panigoro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

×