kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masih terdampak pandemi, IMF ramal defisit APBN 2021 bakal mencapai 6,2% dari PDB


Jumat, 30 Juli 2021 / 05:15 WIB
Masih terdampak pandemi, IMF ramal defisit APBN 2021 bakal mencapai 6,2% dari PDB

Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi

Di lain kesempatan, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan ekonomi Indonesia masih akan terakselerasi di periode semester II-2021. Meski, ia tidak memungkiri penanganan kesehatan menjadi kunci utama pertumbuhan ekonomi.

Dari sisi fiskal, Menkeu mengatakan pemerintah akan menggunakan mekanisme realokasi/refocusing anggaran belanja untuk memenuhi peningkatan kebutuhan penanganan covid-19. Selain itu menggunakan Saldo Anggaran Lebih (SAL) 2021 yang hingga masih ada di kantong negara sebesar Rp 186,67 triliun.

Dus, Sri Mulyani menekankan justru pemerintah bisa menekan pembiayaan utang di tahun ini. Alhasil defisit secara nominal diyakini sebesar Rp 939,6 triliun di akhir tahun 2021, atau lebih rendah Rp 66,8 triliun dari target yang telah ditetapkan APBN 2021.

“Ini hal yang akan kita coba pelihara sehingga konsolidasi fiskal tetap bisa berjalan namun bukan berarti kita tidak bisa membantu ekonomi masayarakat dan penanganan pandemi yang efektif. Namun defisit masih 5,7% ini tergantung dari gross domestic product (GDP) dan dari nominalnya,” Kata Menkeu beberapa waktu lalu.

Selanjutnya: Pemerintah tengah mengevaluasi aturan moratorium perkebunan kelapa sawit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

×