kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.702   0,00   0,00%
  • IDX 8.674   17,21   0,20%
  • KOMPAS100 1.189   6,12   0,52%
  • LQ45 851   3,21   0,38%
  • ISSI 312   2,66   0,86%
  • IDX30 439   0,85   0,19%
  • IDXHIDIV20 508   1,48   0,29%
  • IDX80 133   0,73   0,55%
  • IDXV30 140   0,48   0,34%
  • IDXQ30 140   0,52   0,37%

Masih kerap diadukan, produk dan pemasaran unitlink perlu aturan yang lebih ketat?


Senin, 13 Desember 2021 / 04:45 WIB
Masih kerap diadukan, produk dan pemasaran unitlink perlu aturan yang lebih ketat?

Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

“Kami percaya semua anggota kami itu sangat sangat memperhatikan segala ketentuan produk unit link ini. Termasuk lisensi keagenan dan proses penjualan,” ujar Budi.

Selain itu, Budi pun berpendapat bahwa baik itu produk unitlink maupun produk tradisional tidak ada yang salah dan memiliki pangsa pasar masing-masing. Ia melihat memang ada nasabah yang cocok dan membutuhkan produk unitlink dan sebaliknya ada yang lebih membutuhkan produk tradisional.

Sekadar informasi, baik itu produk unitlink maupun produk tradisional sama-sama mencatat pertumbuhan di kuartal 3 kemarin. Adapun, premi produk unitlink tumbuh 9% yoy menjadi Rp 93,31 triliun sedangkan premi produk tradisional tumbuh 15,7% yoy menjadi Rp 56,04 triliun.

“Apakah itu menunjukkan bahwa sekarang masyarakat lebih memilih produk tradisional? Kami belum bisa menyimpulkan, karena ketika angkanya lebih kecil maka rasio pertumbuhannya lebih besar. Mungkin kita masih perlu melihat 1 sampai 3 kuartal ke depan apakah ada perubahan tren masyarakat,” pungkas Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×