kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,13   -1,63   -0.18%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laju kredit UMKM masih tersendat walau ada program PEN, begini strategi perbankan


Senin, 09 November 2020 / 17:00 WIB
Laju kredit UMKM masih tersendat walau ada program PEN, begini strategi perbankan

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Dari segmen SME yang tumbuh paling tinggi di Bank Mandiri berasal dari sektor perdagangan besar dan eceran, lalu sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan, serta sektor konstruksi. Sedangkan yang turun tajam adalah sektor real estate dan jasa perusahaan, sektor jasa kemasyarakatan, sosial budaya dan hiburan, serta sektor pertambangan dan penggalian. 

Untuk mendorong kredit segmen SME, Aquarius bilang Bank Mandiri akan memaksimalkan penyaluran program PEN. Selanjutnya, perseroan fokus ekspansi ke nasabah value chain dan prima. Ekspansi akan dilakukan menggunakan unit UKM Center.

Baca Juga: OJK bakal evaluasi sistem pengawasan internal Bank Maybank

Sementara UMKM di BRI masih tumbuh jauh di atas industri.  Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, pertumbuhan itu ditopang oleh segmen mikro yang per September berhasil naik di atas 7,5% secara YoY. 

Untuk mendorong pertumbuhan kredit khususnya di segmen mikro,  BRI akan melakukan ekspansi secara selektif pada sektor-sektor ekonomi yang masih berprospek bagus. "Sektor seperti sektor pangan, perdagangan terkait makanan dan minuman, serta sektor terkait industri kesehatan menjadi sektor prioritas kami dalam.ekspansi kredit," kata Supari.

Selanjutnya: Ada dana PEN, namun kredit UMKM belum tumbuh optimal hingga September 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

×