kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Untuk kekang penyebaran corona, China kunci 2 kota berpenduduk 3 juta


Selasa, 19 Januari 2021 / 10:05 WIB
Untuk kekang penyebaran corona, China kunci 2 kota berpenduduk 3 juta
ILUSTRASI.

Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Hampir tiga juta orang diisolasi di China mulai Senin (18/1), setelah lonjakan kasus virus corona baru terkait seorang pemasar keliling di Timur Laut negara itu.

Sejatinya, China sebagian besar telah mengendalikan virus corona. Hanya, peningkatan tajam kasus dalam beberapa minggu terakhir telah mendorong penguncian baru, pembatasan perjalanan, dan pengujian massal.

Mengutip Channel News Asia, hampir tiga juta penduduk dari dua kota di Provinsi Jilin, Timur Laut, berada di bawah tindakan baru, menambah daftar kota dan wilayah yang dikunci untuk mengekang penyebaran virus corona.

Lebih dari 19 juta orang di Timur Laut China sekarang dilarang meninggalkan rumah mereka. Dan dalam beberapa kasus, penduduk hanya bisa keluar untuk berbelanja bahan makanan setiap tiga hari sekali.

Baca Juga: 6 Hari beruntun, China catat lebih dari 100 kasus baru virus corona

Warga mengenakan masker di Wuhan

Pihak berwenang telah melacak lebih dari 100 infeksi di Provinsi Jilin, setelah mendeteksi seorang pemasar keliling tanpa gejala dari provinsi tetangga Heilongjiang, yang pekan lalu menyatakan keadaan darurat.

Pemasar itu telah melakukan perjalanan ke dua kota berbeda di Jilin yang sekarang terkunci, dan menawarkan perawatan kesehatan untuk penduduk paruh baya dan lanjut usia, menurut pejabat setempat.

Penguncian diperpanjang di area lain

Investigasi telah diluncurkan ke pusat kesehatan yang menjadi tuan rumah lokakarya untuk menentukan, apakah operasi mereka merupakan kegiatan bisnis ilegal.

Perawatan kesehatan yang terkadang memasarkan produk yang diklaim dapat meningkatkan "umur panjang" membidik kelompok-kelompok rentan di China, terutama para lansia.

Baca Juga: Sinopharm klaim vaksin virus corona aman untuk anak-anak dan remaja

The People's Daily, surat kabar yang dikelola pemerintah, menerbitkan laporan pada Senin (18/1) yang mengecam lokakarya tersebut sebagai "mempertaruhkan nyawa demi uang, dengan kedok peduli tentang kesehatan orangtua".

Penguncian juga diperpanjang di area lain di Timur Laut China selama akhir pekan, termasuk satu distrik di Harbin, yang saat ini menjadi tuan rumah festival patung es populer yang biasanya menarik banyak wisatawan.

Tetapi, otoritas lokal mencabut penguncian sebagian di dua kota di Provinsi Hebei, yang telah menjadi penyebab sebagian besar kasus dalam beberapa pekan terakhir, meskipun sekitar 12,5 juta penduduk masih diminta untuk tinggal di rumah.

China melaporkan lebih dari 100 kasus baru virus corona selama enam hari berturut-turut, dengan peningkatan infeksi di wilayah Timur Laut memicu kekhawatiran gelombang lain menjelang musim liburan Tahun Baru Imlek.

Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan dalam pernyataan Senin (18/1), sebanyak 109 kasus baru virus corona tercatat pada Minggu (17/1). Angkanya tidak berubah dari sehari sebelumnya. 

Selanjutnya: Melihat upaya habis-habisan China menahan wabah corona yang tengah bangkit kembali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×