Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
The People's Daily, surat kabar yang dikelola pemerintah, menerbitkan laporan pada Senin (18/1) yang mengecam lokakarya tersebut sebagai "mempertaruhkan nyawa demi uang, dengan kedok peduli tentang kesehatan orangtua".
Penguncian juga diperpanjang di area lain di Timur Laut China selama akhir pekan, termasuk satu distrik di Harbin, yang saat ini menjadi tuan rumah festival patung es populer yang biasanya menarik banyak wisatawan.
Tetapi, otoritas lokal mencabut penguncian sebagian di dua kota di Provinsi Hebei, yang telah menjadi penyebab sebagian besar kasus dalam beberapa pekan terakhir, meskipun sekitar 12,5 juta penduduk masih diminta untuk tinggal di rumah.
China melaporkan lebih dari 100 kasus baru virus corona selama enam hari berturut-turut, dengan peningkatan infeksi di wilayah Timur Laut memicu kekhawatiran gelombang lain menjelang musim liburan Tahun Baru Imlek.
Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan dalam pernyataan Senin (18/1), sebanyak 109 kasus baru virus corona tercatat pada Minggu (17/1). Angkanya tidak berubah dari sehari sebelumnya.
Selanjutnya: Melihat upaya habis-habisan China menahan wabah corona yang tengah bangkit kembali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News