kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kualitas Investasi yang Masuk Indonesia Rendah, Ini Kata Ekonom


Senin, 09 Januari 2023 / 05:35 WIB
Kualitas Investasi yang Masuk Indonesia Rendah, Ini Kata Ekonom

Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

Hal yang bisa dialkukan oleh pemerintah adalah dengan memberi insentif pajak, mendorong kemudahan izin, penurunan biaya logistik, dan pemberantasan pungli. 

Ini untuk menekan biaya investasi di Indonesia. Ia menilai, biaya investasi di Indonesia saat ini masih mahal.

Terlihat dari Incremental Capital Output Ratio (ICOR) 2022 yang sebesar 6,2%, bahkan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi. 

Baca Juga: Faisal Basri Sebut Kualitas Investasi Indonesia Kurang, Ini Alasannya

"Bila ICOR tinggi, maka investor akan mengurangi rekruitmen tenaga kerja krena investasi yang dibutuhkan untuk proses produksi terlalu mahal," tutur Bhima. 

Selain menekan biaya investasi di Indonesia, Bhima juga meminta pemerintah untuk memberi perlindungan terhadap impor barang jadi dan meningkatkan akses ke bahan baku untuk mendorong industri manufaktur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×