Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan
"Untuk mencegah kecelakaan dan mengekang penyebaran pandemi, pasukan melakukan latihan di sekitar lokasi mereka ditempatkan," ungkap Kementerian Pertahanan Korea Selatan.
Korea Selatan telah memantau dengan cermat gerakan militer Korea Utara dan mempertahankan postur kesiapan yang kokoh, serta bersumpah untuk mengambil tindakan tegas terhadap kemungkinan provokasi.
Dan, Kementerian Pertahanan Korea Selatan sekali lagi menekankan dorongannya untuk segera merebut kembali kendali operasional masa perang (OPCON) pasukannya dari AS.
Seoul dan Washington sedang bekerja untuk transfer OPCON berdasarkan kondisi. Belum ada jangka waktu pasti yang ditetapkan, meskipun Pemerintahan Moon Jae-in saat ini berharap untuk merebut kembali OPCON sebelum Mei 2022.
Baca Juga: Jaga pertahanan udara, Korea Selatan kembangkan radar jarak jauh
"Konsultasi aktif sedang dilakukan dengan Amerika Serikat untuk melakukan tes FOC selama latihan gabungan (yang akan datang)," kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan.
Uji Kemampuan Operasional Penuh (FOC) untuk memeriksa, apakah Korea Selatan berada di jalur untuk memenuhi persyaratan transisi, yang seharusnya berlangsung tahun lalu tapi batal karena pandemi Covid-19.
"Untuk menangani masalah-masalah utama yang menunggu dengan lebih baik, kami akan berusaha untuk membangun saluran dialog tingkat senior dengan otoritas pertahanan AS," kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan.
Selanjutnya: Bikin cemas, Korea Utara latihan serangan dengan target kantor Presiden Korea Selatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News