kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45902,52   -24,21   -2.61%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bikin cemas, Korea Utara latihan serangan dengan target kantor Presiden Korea Selatan


Selasa, 02 Februari 2021 / 20:10 WIB
Bikin cemas, Korea Utara latihan serangan dengan target kantor Presiden Korea Selatan

Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara telah menambah unit rudal balistik dan memperkuat pasukan khusus dengan peralatan yang dimodernisasi serta latihan menyerang sasaran strategis, Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan. 

Perubahan dalam militer Korea Utara ini adalah di antara poin-poin utama dari "kertas putih" pertahanan dua tahunan Korea Selatan edisi 2020 yang Kementerian Pertahanan umumkan secara online dan offline pada Selasa (2/2).

Mengutip Yonhap, menurut dokumen Kementerian Pertahanan Korea Selatan itu, Korea Utara sekarang memiliki 13 brigade rudal di bawah komando pasukan strategisnya, naik dari sembilan unit pada 2018.

Unit tersebut diyakini akan mengoperasikan rudal balistik Scud jarak pendek, yang bertujuan untuk menyerang sasaran di Korea Selatan. Lalu, rudal Rodong dengan jangkauan sekitar 1.300 kilometer.

Baca Juga: Xi Jinping dukung inisiatif Korea Selatan untuk denuklirisasi di Semenanjung Korea

Selain itu, brigade rudal Korea Utara mengoperasikan rudal jarak menengah Musudan dengan jangkauan lebih dari 3.000 km, yang menempatkan pangkalan militer strategis Amerika Serikat (AS) di Guam dalam jangkauan.

Peningkatan jumlah unit tersebut sejalan dengan langkah negara komunis tersebut baru-baru ini untuk memperkuat misil dan senjata konvensional lainnya, di tengah pembicaraan denuklirisasi yang macet dengan AS dan hubungan antar-Korea yang dingin.

Misil Korea Utara

Latihan serangan ke Korea Selatan  

Pada 2019 saja, Korea Utara melakukan total 13 uji coba rudal, dan menampilkan beberapa jenis rudal balistik baru, termasuk versi Iskander buatan Rusia, Army Tactical Missile System (ATACMS) milik AS, dan peluncur roket ganda super besar, serta rudal balistik yang diluncurkan kapal selam canggih (SLBM).

"Korea Utara tampaknya telah memperluas fasilitas rudal yang ada. Kami sedang menganalisis jenis rudal apa yang dikerahkan ke unit-unit yang baru didirikan," kata seorang pejabat militer Korea Selatan kepada Yonhap.

Baca Juga: Senjata paling kuat di dunia, Korea Utara rilis rudal balistik kapal selam baru



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

×