Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Peningkatan IKE seiring dengan konsumen yang makin optimistis dengan pendapatan rumahtangga yang lebih baik dan peningkatan penghasilan enam bulan ke depan.
Ditambah, banyak sektor sudah mulai beroperasi sejalan dengan peningkatan mobilitas, yang akhirnya mendorong optimisme atas kondisi lapangan pekerjaan.
Tekanan konsumen
Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman melihat, pesimisme konsumen pada kuartal ketiga tahun ini, mengindikasikan tekanan pada konsumsi rumahtangga. "Memang, ini akibat dari naiknya angka kasus harian Covid-19 di Juli 2021 sampai Agustus 2021 sehingga ada PPKM ketat," kata Faisal kepada KONTAN, kemarin (8/10).
Baca Juga: Konsumen pesimistis, pertumbuhan konsumsi rumah tangga kuartal III bisa tertahan
Perkiraan Faisal, pertumbuhan konsumsi rumahtangga pada kuartal III-2021 akan berada di kisaran 0% hingga 2% year on year (yoy), dengan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3,51% yoy.
Meski begitu, dia menambahkan, terlihat ada perbaikan konsumsi rumahtangga pada kuartal III-2021. Terutama, selama Agustus dan September tahun ini sejalan dengan pelonggaran pembatasan mobilitas secara bertahap oleh pemerintah.
Ke depan, Faisal optimistis, pertumbuhan konsumsi rumahtangga akan meningkat. Namun, dengan catatan, kondisi perekonomian dan kesehatan juga terus membaik selama pandemi Covid-19.
Selanjutnya: Survei DRI: Keyakinan konsumen naik pada September 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News