kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KKR berencana mengakuisisi Telecom Italia seharga US$ 12,2 miliar


Senin, 22 November 2021 / 21:00 WIB
KKR berencana mengakuisisi Telecom Italia seharga US$ 12,2 miliar

Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

Dalam sebuah pernyataan setelah rapat dewan pemerintah, Mario Draghi menyatakan bahwa bunga adalah kabar baik bagi negara, tetapi kualitas rencana akan tergantung pada respon pasar. Roma akan dengan hati-hati meninjau setiap rencana yang mempengaruhi jaringan Telecom dan akan membuat tim khusus untuk memantau penawaran.

Orang-orang yang mengetahui kemungkinan keberatan Vivendi mengatakan bahwa tawaran itu membawa masalah tata kelola perusahaan Italia menjadi fokus, yang merupakan saham berkinerja terburuk dalam indeks FTSE MIB dalam enam bulan terakhir.

Orang tersebut menambahkan bahwa masalah tersebut antara lain penanganan peringatan keuntungan yang tidak tepat, kurangnya visi strategis, dan ketidakmampuan untuk menemukan solusi untuk jaringan perusahaan.

Transaksi ini akan menjadi salah satu dari lima transaksi terbesar di industri telekomunikasi tahun ini dan salah satu akuisisi telekomunikasi terbesar dalam sejarah perusahaan ekuitas swasta Eropa.

Telecom Italia beroperasi di salah satu pasar telekomunikasi paling kompetitif di dunia, dan pemotongan harga para pesaing telah mengikis keuntungan dari monopoli milik negara sebelumnya. Upaya CEO Gubitosi untuk meningkatkan kualitas layanan gagal membalikkan tren penurunan, dan dia berada di bawah tekanan yang meningkat dari Vivendi untuk mempercepat rencana penyelesaian setelah Gubitosi memberikan peringatan keuntungan yang mengejutkan bulan lalu.

Menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg, harga saham Telecom Italia telah turun sekitar 50% dalam lima tahun terakhir, dan harga sahamnya saat ini sekitar 1,2 kali rasio harga-pendapatan, yang merupakan bagian kecil dari rata-rata 14 kali lipat. dari rekan-rekan Eropanya.

Hingga akhir September, utang bersih perusahaan melebihi 22 miliar euro. Ini mungkin EUR 3,3 miliar lebih rendah dari tahun sebelumnya, tetapi Standard & Poor's Global Ratings menurunkan peringkat Telecom Italia dari BB+ menjadi BB pada hari Jumat.

Selanjutnya: Kejar KKR dan Blackstone, Goldman Sachs tambah investasi US$ 30 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×