kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Asuransi Penjaminan Kredit Ikut Terkerek Seiring Pemulihan Ekonomi


Minggu, 09 Januari 2022 / 05:45 WIB
Kinerja Asuransi Penjaminan Kredit Ikut Terkerek Seiring Pemulihan Ekonomi

Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

Baca Juga: Jamkrindo Menargetkan Volume Penjaminan Sebesar Rp 246 Triliun di 2022

Pada tahun 2022, Jamkrindo menargetkan Volume penjaminan sebesar Rp 246 triliun naik 13% dari 2021 yang sebesar Rp 218 triliun.

Direktur Utama PT Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan mengungkapkan, untuk mencapai target tersebut beberapa hal dilakukan antara lain memperkuat portofolio produk existing dan produk baru, serta melakukan kolaborasi berorientasi profitabilitas dengan berbagai pihak.

“Dalam rangka mengoptimalkan kinerja, kami mengedepankan pertumbuhan portfolio penjaminan yang berkualitas dengan memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi nasional. Kami yakin, 2022 akan menjadi tahun yang lebih baik karena masyarakat telah berangsur-angsur beradaptasi dengan kondisi new normal,” ujar Putrama.

Berbekal pencapaian kinerja positif tahun 2021, Putrama mengatakan, optimistis kinerja tahun 2022 dapat terus meningkat, terlebih Jamkrindo telah memiliki  modal yang sangat cukup untuk menjaga akselerasi pengembangan bisnis tahun depan.

“Berbagai transformasi telah kami lakukan mulai dari sisi layanan, teknologi, pengembangan talenta SDM, operasional, dan sebagainya. Transformasi yang telah dilakukan merupakan modal awal untuk menatap tahun 2022 lebih optimistis,” ujarnya.

Untuk mendorong pencapaian target tahun 2022, PT Jamkrindo fokus bertumbuh dengan mengakselerasi inovasi dengan pengelolaan risiko prudent.

Baca Juga: Jasindo Optimistis Asuransi Marine Hull Tumbuh Positif Tahun 2022

Perusahaan mengedepankan inovasi melalui pengembangan produk, bisnis, dan pengelolaan pemasaran yang efektif dengan risiko terukur dan prudent.

Adapun beberapa inisiatif strategis yang akan dilakukan perusahaan antara lain melakukan pengembangan inovasi produk baru yang lebih selektif dan sesuai kebutuhan pasar, serta membangun model bisnis baru untuk peningkatan pangsa pasar.

“Di sisi lain, perusahaan secara terus-menerus memperbaiki sistem implementasi atau penerapan Enterprise Risk Management (ERM) pada setiap tahapan proses bisnis,” ujar Putrama.

Sebagai bagian dari holding Indonesia Financial Group (IFG), Jamkrindo berkomitmen untuk menghadirkan perubahan di bidang keuangan khususnya penjaminan yang akuntabel, prudent, dan transparan dengan tata kelola perusahaan yang baik dan penuh integritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×