kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kerap berselisih, pertikaian Inggris-China memasuki babak baru


Sabtu, 13 Februari 2021 / 13:36 WIB
Kerap berselisih, pertikaian Inggris-China memasuki babak baru

Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Menurutnya, meskipun kebanyakan orang China tidak dapat menonton BBC World News karena pembatasan di negara itu, pelarangannya adalah simbol dari keinginan China untuk membatasi setiap kritik terhadap Partai Komunis China.

"Otoritas Film, TV, dan Radio negara China memperingatkan bahwa pedoman siaran menyatakan bahwa berita tidak boleh 'merugikan kepentingan nasional China'," imbuhnya kepada Express.co.uk.

Tahun lalu, China dan Inggris menghadapi sejumlah kontroversi saat hubungan antara kedua kekuatan mencapai puncak.

Baca Juga: Pakistan berharap bisa gelar latihan militer bersama dengan kapal induk China

Kekhawatiran atas implikasi keamanan dari keterlibatan Huawei di jaringan 5G Inggris, dan kekhawatiran yang diangkat oleh anggota aliansi intelijen Five Eyes milik Inggris, mengakibatkan perintah untuk menghapus semua produk Huawei dari pasar Inggris Raya.

Selain itu, larangan lebih lanjut dikeluarkan pada penyedia telepon seluler dalam negeri yang membeli peralatan Huawei untuk digunakan dalam teknologi baru.

“Bisa dibilang, sebagai penyedia smartphone terbesar kedua di dunia, ini seharusnya tidak merusak Huawei secara signifikan. Tapi itu adalah gejala menurunnya kepercayaan antara kedua negara," tambah Moran.

Baca Juga: Laut China Selatan panas lagi, kapal perang AS dekati kepulauan yang diklaim China



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×