kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.043   -22,40   -0,32%
  • KOMPAS100 1.051   -4,52   -0,43%
  • LQ45 825   -5,22   -0,63%
  • ISSI 214   -0,76   -0,35%
  • IDX30 424   -0,77   -0,18%
  • IDXHIDIV20 513   0,05   0,01%
  • IDX80 120   -0,57   -0,47%
  • IDXV30 125   1,08   0,87%
  • IDXQ30 142   0,17   0,12%

Kemacetan pengiriman terburuk di dunia, Terusan Suez masih terblokir


Kamis, 25 Maret 2021 / 19:50 WIB
Kemacetan pengiriman terburuk di dunia, Terusan Suez masih terblokir

Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Air surut dalam semalam memperlambat upaya untuk mengeluarkan kapal kontainer sepanjang 400 meter berbobot 224.000 ton, yang telah menyumbat lalu lintas di kedua arah di sepanjang Terusan Suez.

Akibatnya, menciptakan kemacetan pengiriman terbesar di dunia.

Kapal Ever Given kandas secara diagonal melintasi bentangan jalur tunggal Kanal Selatan pada Selasa (23/3) pagi, setelah kehilangan kemampuan mengemudi di tengah angin kencang dan badai debu, Otoritas Terusan Suez mengatakan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters.

Sekarang, kapal itu masih memblokir transit di kedua arah melalui salah satu saluran pengiriman tersibuk di dunia untuk barang, minyak, biji-bijian, dan produk lain yang menghubungkan Asia dan Eropa.

Baca Juga: Akibat kesalahan teknis, kapal kontainer sepanjang 400 meter blokir Terusan Suez

Melansir Reuters, perusahaan jasa kelautan GAC mengeluarkan catatan kepada klien semalam yang menyebutkan, upaya untuk membebaskan kapal menggunakan kapal tunda terus berlanjut, tetapi kondisi angin dan ukuran kapal yang besar "menghalangi operasi".

Perangkat lunak pelacakan kapal menunjukkan, Ever Given hanya membuat perubahan kecil pada posisinya selama 24 jam terakhir, meskipun beberapa kapal tunda telah ditempatkan untuk menyeretnya ke perairan yang lebih dalam.

Bisa berminggu-minggu

Beberapa lusin kapal, termasuk kapal kontainer besar lainnya, kapal tanker yang membawa minyak dan gas, dan kapal curah yang mengangkut biji-bijian, telah mundur di kedua ujung kanal untuk menciptakan salah satu kemacetan pengiriman terburuk selama bertahun-tahun.

Kira-kira 30% volume peti kemas pengiriman dunia melewati Terusan Suez sepanjang 193 kilometer setiap hari, dan sekitar 12% dari total perdagangan global semua barang.

Baca Juga: Harga minyak mentah melonjak 6% gara-gara sebuah kapal di Terusan Suez



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

×