Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan beberapa hari terakhir. Koordinator Bidang Data dan IT Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, sebanyak 22 provinsi mengalami kenaikan kasus aktif Covid-19 Kenaikan itu terjadi selama tujuh hari terakhir hingga 12 Juni 2021.
"Pada saat ini tujuh hari terakhir kita memang melihat adanya tren kenaikan kasus aktif di 22 provinsi. Anggap saja ini sebagai lampu kuning," ujar Dewi dikutip dari tayangan rapat koordinasi penanganan Covid-19 nasional melalui YouTube Pusdalops BNPB, Senin (14/6/2021).
Adapun 22 provinsi yang mengalami kenaikan tersebut yakni, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta.
Kemudian, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua.
Baca Juga: Varian baru virus corona sudah menyebar di 12 provinsi, ada 145 kasus
Selain itu, kata Dewi, 12 provinsi lain mengalami tren penurunan kasus aktif Covid-19 dalam tujuh hari terakhir.
Keduabelas provinsi itu adalah Riau, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Papua Barat.
Dewi mengatakan, angka keterpakaian di RS rujukan Covid-19 secara nasional saat ini sebesar 49 persen. Secara umum, kata dia, di seluruh provinsi tidak ada yang mengalami keterisian RS hingga di atas 70 persen.
"Tetapi terdapat tujuh provinsi dengan keterisian RS rujukan ntara 50 sampai 70 persen," tutur Dewi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puncak Lonjakan Covid-19 Diprediksi Juni, Apa yang Harus Dilakukan?"
Penulis : Haryanti Puspa Sari
Editor : Icha Rastika
Selanjutnya: Data Corona Indonesia, Senin (14/6): Tambah 8.189, total ada 1.919.547 kasus positif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News