Sumber: Global Times | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) baru-baru ini menugaskan kapal perusak Type 055 kelas 10.000 ton kedua, setelah yang pertama memasuki layanan pada awal 2020.
Penugasan kapal perusak berpeluru kendali Type 055, yang diklaim sebagai satu di antara kapal perang paling kuat di dunia, menandai transformasi pengembangan strategis Angkatan Laut PLA.
Kapal perusak Type 055 bernama Lhasa, ibu kota Daerah Otonomi Tibet, baru-baru ini membuat penampilan publik pertamanya di pangkalan Angkatan Laut di Qingdao, Provinsi Shandong, China Timur, CCTV melaporkan, seperti dikutip Global Times.
Ini menjadikan Lhasa sebagai kapal perusak Type 055 kedua yang bergabung dengan Angkatan Laut PLA. Yang pertama adalah Nanchang dengan nomor lambung 101 yang bertugas mulai 12 Januari 2020.
Baca Juga: Kapal perusak canggih China terbaru Type 052DL ikut latihan, begini kemampuannya
Lhasa menggunakan nomor lambung 102, menurut rekaman video yang dirilis Passion News, situs media di bawah bendera k618.cn, portal berita yang dijalankan Komite Sentral Liga Pemuda Komunis China.
Video itu menunjukkan interior Lhasa ketika Zheng Weiguo, Wakil Wali Kota Lhasa, mengunjungi kapal perusak Type 055 kelas 10.000 ton pada Selasa (2/3) pekan lalu.
Menemani kapal induk
Sejak Lhasa melakukan debutnya di Qingdao, kemungkinan kapal perang itu bertugas di Angkatan Laut Komando Teater Utara PLA, situs berita yang berbasis di Shanghai eastday.com melaporkan.
Pakar Angkatan Laut China Li Jie mengatakan kepada Global Times, Type 055 akan menemani kapal induk dan bertindak sebagai pengawal yang kuat. Bahkan, kapal ini bisa memimpin kelompok tugas tanpa kapal induk dan melakukan berbagai misi.
Baca Juga: China bangun sistem latihan militer baru dengan konsep perang nyata, ini alasannya
