kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kapal perang terbesar Iran terbakar lalu tenggelam, 33 kru terluka


Kamis, 03 Juni 2021 / 18:05 WIB
Kapal perang terbesar Iran terbakar lalu tenggelam, 33 kru terluka

Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Kapal perang terbesar Iran terbakar kemudian tenggelam pada Rabu (2 Juni) di Teluk Oman, bencana terbaru yang menyerang salah satu kapal perang negara itu dalam beberapa tahun terakhir di tengah ketegangan dengan Barat.

Api mulai berkobar sekitar pukul 2.25 pagi dan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkannya, kantor berita Fars melaporkan. Tetapi, upaya mereka gagal menyelamatkan Kharg sepanjang 207 meter

Kapal perang itu Angkatan Laut Iran gunakan untuk memasok kapal perang lain di laut dan melakukan latihan. Media Pemerintah Iran melaporkan 400 pelaut dan taruna berhasil menyelamatkan diri, dengan 33 di antaranya luka-luka.

Kharg tenggelam di dekat Pelabuhan Jask, sekitar 1.270 kilometer Tenggara Teheran di Teluk Oman dekat Selat Hormuz. 

Baca Juga: Kapal militer AS lepas 30 tembakan peringatan terhadap kapal Iran, ada apa?

Foto-foto satelit dari Planet Labs yang dianalisis oleh The Associated Press dan dilansir Channel News Asia menunjukkan Kharg di lepas pantai Jask tanpa tanda-tanda kebakaran hingga pukul 11 ​​pagi pada Selasa (1 Juni).

Foto-foto yang beredar di media sosial Iran memperlihatkan para pelaut yang mengenakan jaket pelampung menyelamatkan diri saat api berkobar di belakang mereka. Fars menerbitkan video asap hitam tebal membubung dari kapal pada Rabu pagi.

Satelit dari Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) yang melacak kebakaran dari luar angkasa mendeteksi kebakaran di dekat Jask yang dimulai tepat sebelum waktu kebakaran yang dilaporkan oleh Fars.

Para pejabat Iran tidak menjelaskan penyebab kebakaran di Kharg, meskipun mereka mengatakan penyelidikan telah dimulai.

Baca Juga: Ribuan senjata diduga kiriman Iran ke Houthi disita Angkatan Laut AS

Hanya pada April, sebuah kapal Iran bernama MV Saviz yang diyakini sebagai pangkalan Garda Revolusi dan berlabuh selama bertahun-tahun di Laut Merah lepas pantai Yaman menjadi sasaran serangan yang diduga dilakukan oleh Israel. 

TV pemerintah dan kantor berita semi-resmi Iran pada Rabu menyebut Kharg, yang dinamai berdasarkan pulau yang berfungsi sebagai terminal minyak utama untuk Iran, sebagai "kapal pelatihan". Kapal itu sering menampung taruna dari Universitas Angkatan Laut Imam Khomeini di Laut Kaspia.

Tenggelamnya Kharg menandai bencana Angkatan Laut terbaru bagi Iran. Pada 2020, selama latihan militer Iran, sebuah rudal secara keliru menghantam kapal perang di dekat Jask, menewaskan 19 pelaut dan melukai 15 lainnya.

Juga pada 2018, sebuah kapal perusak Angkatan Laut Iran tenggelam di Laut Kaspia.

Selanjutnya: Kota rudal, pangkalan Garda Revolusi Iran penuh misil dan peralatan perang elektronik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×