kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jurnalis asing: Saling klaim kemenangan, Pemilu AS mirip dengan Pemilu Indonesia


Kamis, 05 November 2020 / 19:13 WIB
Jurnalis asing: Saling klaim kemenangan, Pemilu AS mirip dengan Pemilu Indonesia

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Apa yang dituliskan Ross ini merujuk kepada Prabowo Subianto sebagai capres yang kalah dalam pemilu akhirnya masuk di kabinet Joko Widodo yang memenangi Pemilu 2019. Twit keduanya sama-sama mendapat respons luas dari netizen di Indonesia. Ada yang sepakat, tetapi banyak pula yang menanggapinya dengan pernyataan bernada humor. 

Melihat kondisi ini, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin mengarakan, kondisi Pilpres AS dengan Pilpres Indonesia 2019 memang memiliki kesamaan. Pertama, kedua calon sama-sama bersaing secara habis-habisan. 

Baca Juga: Pilpres AS: Joe Biden pimpin 264 electoral vote, Donald Trump 214

"Persaingannya habis-habisan. Hinga titik darah penghabisan. Sehingga (saat itu) Prabowo mengklaim kemenangan. Walaupun kalah. Ini sepertinya mirip di AS saat ini," ujar Ujang ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (5/11/2020). 

Selain itu, polarisasi yang terjadi di AS pun menurut Ujang sama dengan Indonesia pada tahun lalu. Dia menilai, kemungkinan karena kedua negara sama-sama menganut sistem demokrasi. 

Baca Juga: Update Pilpres AS: Biden raih 264 electoral vote, tinggal butuh 6 lagi untuk menang

"Dan demokrasi di Indonesiakan banyak merujuk ke AS.Demokrasi memang menghasilkan persaingan kontestasi terbuka dan ketat. Dan persaingan dalam kontestasi politik tersebut bisa mengarah ke polarisasi dan konflik," kata Ujang. 



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

×