kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi Berharap Indonesia Menjadi Pemain Penting di Industri Kendaraan Listrik Dunia


Kamis, 17 Maret 2022 / 06:50 WIB
Jokowi Berharap Indonesia Menjadi Pemain Penting di Industri Kendaraan Listrik Dunia

Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Percepatan transisi dari energi fosil ke energi hijau diwujudkan pemerintah dengan masuknya pabrik mobil listrik milik Hyundai di Indonesia tepatnya Bekasi, Jawa Barat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kendaraan listrik harus menjadi moda transportasi utama dan menjadi tumpuan untuk transportasi ramah lingkungan. Kendaraan listrik nantinya juga akan dikembangkan penggunaannya di ibukota negara Nusantara.

"Dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim saya resmikan dan saya luncurkan pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dan mobil listrik IONIQ 5 pertama buatan Indonesia hari ini," kata Jokowi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/3).

Dengan hadirnya Hyundai Motor Manufacturing Indonesia serta mobil listrik IONIQ 5 di Indonesia diharapkan menjadi salah satu langkah Indonesia menjadi pemain penting di industri kendaraan listrik dunia. "Kita harus menjadi pemain penting dalam global supply chain di industri mobil listrik," kata Jokowi.

Baca Juga: Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) Resmikan Pabrik Pertama di Asia Tenggara

Mimpi menjadi pemain utama di industri kendaraan listrik, didukung dengan adanya sumber daya mineral yang besar di Indonesia. Jokowi menjelaskan Indonesia memiliki nikel, kobalt yang menjadi material penting untuk baterai lithium.

"Bauksit yang bisa diolah menjadi aluminium dan kemudian dapat dimanfaatkan untuk kerangka mobil listrik, serta tembaga yang dibutuhkan untuk baterai dan sistem kabel di mobil listrik," imbuhnya.

Tahun ini disebut menjadi momen penting untuk pengembangan baterai lithium bagi kendaraan listrik. Ia menyebut, beberapa investor akan memulai konstruksi, dan siap mengolah nikel dan kobalt menjadi bahan material lithium baterai.

"Dan pada tahun 2024 mobil-mobil listrik yang diproduksi di Indonesia sudah menggunakan baterai listrik dan juga komponen-komponen penting lainnya yang diproduksi di negara kita Indonesia," ujarnya.

Pemerintah juga akan terus mendorong peningkatan local content kendaraan listrik dengan berbagai langkah. Diantaranya pemberian insentif, pemangkasan berbagai hambatan regulasi, sehingga industri hulu dari kendaraan listrik juga akan tumbuh. Hingga pada akhirnya mampu menciptakan lapangan kerja dan melakukan substitusi impor.

Jokowi juga menegaskan, pemerintah akan selalu mendukung setiap investasi kendaraan listrik di Indonesia dan juga pengembangan industri hulunya terutama industri baterai.

"Seperti hari ini Hyundai akan meluncurkan mobil listrik Hyundai IONIQ 5. Mobil ini menjadi mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia. Yang diproduksi untuk memenuhi pasar Indonesia maupun pasar ekspor," jelasnya.

Jokowi berharap mobil listrik Hyundai IONIQ 5 ini akan menjadi milestone penting dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Juga: Hyundai CRETA Berhasil Terjual Sebanyak 1.265 Unit pada Februari 2022

Euisun Chung, Chairman Hyundai Motor Group menuturkan, pabrik Hyundai di Cikarang ini akan memproduksi kendaraan listrik yang akan membantu industri otomotif di Indonesia.

Lebih lanjut Ia menyebut ICONIQ 5 menjadi kendaraan listrik atau electrical vehicles (EV) pertama yang dibuat di Indonesia. Maka ICONIQ mempunyai peran penting dalam membangun ekosistem EV di Indonesia..

"Dunia harus tahu seberapa enaknya mobil buatan Indonesia, dan kami juga senang ICONIQ 5 akan menjadi EV pertama yang dibuat di Indonesia. ICONIQ juga mempunyai peran penting dalam membangun ekosistem EV di Indonesia. Kami bangga mengatakan ICONIQ 5 akan menjadi mobil resmi G20 2022 di Bali November mendatang," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

×