Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .
"Dan pada tahun 2024 mobil-mobil listrik yang diproduksi di Indonesia sudah menggunakan baterai listrik dan juga komponen-komponen penting lainnya yang diproduksi di negara kita Indonesia," ujarnya.
Pemerintah juga akan terus mendorong peningkatan local content kendaraan listrik dengan berbagai langkah. Diantaranya pemberian insentif, pemangkasan berbagai hambatan regulasi, sehingga industri hulu dari kendaraan listrik juga akan tumbuh. Hingga pada akhirnya mampu menciptakan lapangan kerja dan melakukan substitusi impor.
Jokowi juga menegaskan, pemerintah akan selalu mendukung setiap investasi kendaraan listrik di Indonesia dan juga pengembangan industri hulunya terutama industri baterai.
"Seperti hari ini Hyundai akan meluncurkan mobil listrik Hyundai IONIQ 5. Mobil ini menjadi mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia. Yang diproduksi untuk memenuhi pasar Indonesia maupun pasar ekspor," jelasnya.
Jokowi berharap mobil listrik Hyundai IONIQ 5 ini akan menjadi milestone penting dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Juga: Hyundai CRETA Berhasil Terjual Sebanyak 1.265 Unit pada Februari 2022
Euisun Chung, Chairman Hyundai Motor Group menuturkan, pabrik Hyundai di Cikarang ini akan memproduksi kendaraan listrik yang akan membantu industri otomotif di Indonesia.
Lebih lanjut Ia menyebut ICONIQ 5 menjadi kendaraan listrik atau electrical vehicles (EV) pertama yang dibuat di Indonesia. Maka ICONIQ mempunyai peran penting dalam membangun ekosistem EV di Indonesia..
"Dunia harus tahu seberapa enaknya mobil buatan Indonesia, dan kami juga senang ICONIQ 5 akan menjadi EV pertama yang dibuat di Indonesia. ICONIQ juga mempunyai peran penting dalam membangun ekosistem EV di Indonesia. Kami bangga mengatakan ICONIQ 5 akan menjadi mobil resmi G20 2022 di Bali November mendatang," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News