kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Jelang alih kelola Blok Rokan, Pertamina pastikan proses penyiapan kontrak


Jumat, 09 Juli 2021 / 08:00 WIB
Jelang alih kelola Blok Rokan, Pertamina pastikan proses penyiapan kontrak

Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang alih kelola Blok Rokan pada 9 Agustus 2021, PT Pertamina memastikan proses penyiapan kontrak tetap berjalan.

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan Jaffee A. Suardin mengungkapkan, saat ini  proses mirroring seluruh kontrak eksisting sudah mencapai lebih dari 98% dari 290 kontrak.

Selain mirroring, juga dilakukan pengadaan baru dan kontrak melalui program Local Business Development (LBD).

"Kami harapkan pada 9 Agustus 2021 dengan dukungan semua pihak, transisi bisa berlangsung lancar dan aman sehingga PHR bisa langsung berproduksi mengejar target produksi migas yang ditetapkan pemerintah,” kata Jaffee dalam keterangan resmi, Kamis (8/7).

Baca Juga: Siap kelola pembangkit listrik di Blok Rokan, PLN rogoh kocek hingga Rp 11 triliun

Adapun, untuk proses alih pekerja tercatat sebanyak 98,7% telah melengkapi dan mengembalikan aplikasi termasuk perjanjian kerja sesuai waktu yang ditentukan.

Selain itu, Jaffee menambahkan bahwa PHR telah melakukan koordinasi erat dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan para stakeholder, asosiasi, Lembaga Adat, Pengusaha Lokal dan Nasional,  untuk memperlancar proses perizinan dan operasional ke depan.

Guna mempertahankan dan meningkatkan produksi migas, PHR merencanakan pengeboran 141 sumur pengembangan pada tahun 2021.  PHR juga mempersiapkan lebih dari 270 sumur di tahun 2022. Ini adalah WK migas dengan investasi jumlah sumur terbanyak.

"Terkait pengeboran sumur, Kami juga siapkan tambahan 8 rig pemboran melalui pengadaan baru sehingga secara total tersedia 16 rig pemboran serta 29 rig untuk kegiatan Work Over & Well Service yang merupakan mirroring dari kontrak sebelumnya,” imbuh Jaffee.

Jaffe melanjutkan, pihaknya turut mengapresiasi upaya penyediaan listrik oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Baca Juga: Proyek pipa Rokan telah mencapai 71,33%

Yang terbaru, PLN baru saja menandatangani  Conditional Sales & Purchase Agreement (CSPA) Perjanjian Jual Beli Saham (PJBS) PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) untuk pemenuhan kebutuhan kelistrikan Wilayah Kerja (WK) Rokan.

"Pertamina mengapresiasi proses kesepakatan yang terjadi antara Chevron Standard Limited dengan PLN terkait dengan upaya pemenuhan kebutuhan listrik untuk WK Rokan, sehingga pagi ini bisa dilakukan Penandatanganan CSPA PJBS PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) untuk pemenuhan kebutuhan kelistrikan WK Rokan,” pungkas Jaffee.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

×