kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jalin kerjasama, PGN akan pasok gas ke kawasan industri Kendal dan Batang


Sabtu, 22 Mei 2021 / 19:05 WIB
Jalin kerjasama, PGN akan pasok gas ke kawasan industri Kendal dan Batang

Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) telah melakukan penandatanganan Heads of Agreement (HOA) untuk penyediaan pasokan dan infrastruktur gas bumi dengan Kawasan Industri Kendal (KIK) dan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) Jawa Tengah, Jumat (21/5).

Disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury, penandatanganan dilaksanakan oleh Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto, Direktur KI Kendal Didik Purbadi dan Direktur Utama KIT Batang Galih Saksono. 

Pahala berharap, inisiatif ini kerjasama antara PGN dengan KIK dan KITB, Indonesia akan bisa tumbuh dan mengundang investasi dengan lebih baik lagi. Apalagi, kepastian ketersediaan listrik dan energi kelapa menjadi salah satu pertimbangan investor sebelum melakukan investasi.

“Saat ini kita sudah mendapatkan komitmen dari beberapa investor untuk bisa masuk ke dalam kawasan-kawasan industri tersebut. Untuk itu saya berharap bahwa HOA yang ditandatangani oleh PGN dengan KIK dan KITB hari ini dapat betul-betul bisa dilanjutkan menjadi sebuah kerjasama dan memastikan ketersediaan energi di kedua kawasan tersebut,” papar Pahala sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (22/5).

Baca Juga: Dirut Pertamina singgung proyek Cirebon-Semarang, PGN siap garap?

Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan HOA ini, PGN (PGAS) bersama KIK dan KITB akan menyusun rencana penyediaan pasokan gas bumi beserta infrastruktur pendukungnya untuk memenuhi kebutuhan energi untuk industri dan pembangkit listrik di KIK maupun KITB.

Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto menyampaikan, dalam kerjasama ini perusahaannya akan menyediakan pasokan gas bumi berupa gas pipa, Compressed Natural Gas (CNG), Liquified Natural Gas (LNG) beserta infrastruktur pendukungnya untuk kebutuhan energi industri dan komersial di KIK dan KITB.

“Kedua HOA ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan kepastian kepada calon investor di KIK maupun KITB atas jaminan ketersediaan pasokan gas bumi. Selain itu diharapkan dapat meningkatkan daya saing iklim investasi di kawasan industri maupun industri di Indonesia pada umumnya,” ujar Haryo.

Dia memastikan, PGN terus berkoordinasi secara intensif dengan KIK dan KITB untuk mengetahui total permintaan gas yang potensial akan digunakan, berikut informasi-informasi seperti profil kawasan, ketersediaan lahan dan fasilitas eksisting yang diperlukan, kebutuhan energi sebagai bahan bakar atau bahan baku, pembangkit listrik, industri, dan data-data pendukung lainnya.

 

Di sisi lain, perusahaan pelat merah ini juga telah merampungkan pembangunan pipa gas transmisi Gresik-Semarang. Anak Perusahaan PGN, Pertagas, telah menyiapkan uji komersial pengoperasian pipa transmisi gas bumi sepanjang 268 km itu yang nantinya akan membawa gas bumi dari Gresik ke Semarang. 

Selain itu, PGN tengah menyelesaikan interkoneksi Pipa Gresem dengan Pipa Kalimantan Jawa (Kalija). Kedua proyek ini diharapkan bisa mendukung keandalan infrastruktur maupun pasokan gas bumi di KIK dan KITB.  

“Layanan gas bumi ke KI Kendal dan KIT Batang juga menjadi milestone baru bagi PGN untuk membuka pasar baru di Jawa Tengah. Kedua kawasan industri tersebut sebagai pasar potensial gas bumi, semoga terus bertumbuh sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dan menjadi bagian dari upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional,” ujar Haryo.

Sedikit informasi, komitmen GN untuk menyediakan infrastruktur dan pasokan gas bumi di Jawa Tengah, telah dimulai sejak tahun 2014 melalui penyaluran gas bumi dengan jaringan gas di kawasan Industri Tambak Aji, penyediaan gas untuk Pembangkit Listrik Tambak Lorok, penyaluran gas ke 7.093 rumah tangga di Kota Semarang dan Kab Blora. 

Baca Juga: Dorong digitalisasi, PGN fokus tingkatkan customer experience

Hingga saat ini, PGN menyalurkan gas bumi ke 13 pelanggan industri komersial di Kawasan Industri Tambak Aji dan Wijaya Kusuma melalui gas pipa dan CNG. Total volume penyerapan gasnya mencapai 23,85 BBTUD.

Selanjutnya: Mengenal lebih jauh aset kripto dari Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×