Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari
Di sisi lain, perusahaan pelat merah ini juga telah merampungkan pembangunan pipa gas transmisi Gresik-Semarang. Anak Perusahaan PGN, Pertagas, telah menyiapkan uji komersial pengoperasian pipa transmisi gas bumi sepanjang 268 km itu yang nantinya akan membawa gas bumi dari Gresik ke Semarang.
Selain itu, PGN tengah menyelesaikan interkoneksi Pipa Gresem dengan Pipa Kalimantan Jawa (Kalija). Kedua proyek ini diharapkan bisa mendukung keandalan infrastruktur maupun pasokan gas bumi di KIK dan KITB.
“Layanan gas bumi ke KI Kendal dan KIT Batang juga menjadi milestone baru bagi PGN untuk membuka pasar baru di Jawa Tengah. Kedua kawasan industri tersebut sebagai pasar potensial gas bumi, semoga terus bertumbuh sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dan menjadi bagian dari upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional,” ujar Haryo.
Sedikit informasi, komitmen GN untuk menyediakan infrastruktur dan pasokan gas bumi di Jawa Tengah, telah dimulai sejak tahun 2014 melalui penyaluran gas bumi dengan jaringan gas di kawasan Industri Tambak Aji, penyediaan gas untuk Pembangkit Listrik Tambak Lorok, penyaluran gas ke 7.093 rumah tangga di Kota Semarang dan Kab Blora.
Baca Juga: Dorong digitalisasi, PGN fokus tingkatkan customer experience
Hingga saat ini, PGN menyalurkan gas bumi ke 13 pelanggan industri komersial di Kawasan Industri Tambak Aji dan Wijaya Kusuma melalui gas pipa dan CNG. Total volume penyerapan gasnya mencapai 23,85 BBTUD.
Selanjutnya: Mengenal lebih jauh aset kripto dari Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News