kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jadi episentrum baru, infeksi virus corona harian di Seoul tembus 400


Kamis, 17 Desember 2020 / 16:25 WIB
Jadi episentrum baru, infeksi virus corona harian di Seoul tembus 400

Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  SEOUL. Kasus infeksi harian virus corona baru di Korea Selatan kembali di atas 1.000. Kamis (17/12), Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan, ada 1.014 kasus virus corona baru dalam 24 jam terakhir. Jumlah itu termasuk 993 infeksi lokal, yang meningkatkan total kasus menjadi 46.453.

KDCA mengatakan, Korea Selatan juga melaporkan angka kematian harian tertinggi dengan 22 kematian akibat Covid-19. Jumlah ini naik tajam dari 13 kematian di hari sebelumnya, yang akhirnya membuat total kematian menjadi 634. 

Dari kasus yang ditularkan secara lokal, ibu kota Seoul menyumbang 420 kasus. Dan untuk wilayah sekitar Provinsi Gyeonggi ada 284 kasus serta Incheon, sebelah barat Seoul, memiliki 80 kasus baru. Ketiga wilayah tersebut mencakup sekitar setengah dari populasi negara.

Ini menandai pertama kalinya kasus baru harian di Seoul melampaui angka 400.

Baca Juga: Horor kecelakaan kereta di Korut tewaskan 600 orang, Korsel diduga dalangnya?

Di luar Seoul yang lebih besar, kota pelabuhan tenggara Busan melaporkan 44 kasus tambahan dan Provinsi Gyeongsang Selatan menambahkan 30 kasus. Kota tenggara Daegu menambahkan 20 infeksi, dan Daejeon, 164 kilometer selatan Seoul, melaporkan 11 kasus lagi.

Di sisi lain, jumlah pasien virus corona yang sakit parah juga naik dan dapat menyebabkan lebih banyak kematian di masa mendatang.

Sementara itu, untuk kasus harian yang dilaporkan hari ini sedikit turun dari rekor tertinggi harian yang dicetak Rabu (16/12) dengan 1.078 kasus. 

Otoritas kesehatan telah memperingatkan beban kasus virus harian di Negeri Ginseng dapat mencapai hingga 1.200 dalam waktu dekat. Secara nyata, rata-rata ada 882,6 infeksi lokal harian baru yang terjadi selama satu minggu terakhir. 

Dengan melihat data tersebut, pihak berwenang dapat mengadopsi Level 3, yang merupakan level tertinggi di bawah pembatasan virus lima tingkat. Asal tahu saja, level tertinggi dapat diterapkan ketika kasus yang ditularkan secara lokal melonjak di kisaran 800 hingga 1.000 atau penghitungan harian dua kali lipat dari hari sebelumnya.

Pekan lalu, otoritas kesehatan sudah menaikkan tindakan jarak sosial ke Level 2.5. Tetapi sejauh ini mereka gagal memperlambat penyebaran virus corona.

KDCA mengakui bahwa tingkat jarak sosial saat ini telah gagal meratakan kurva virus dan mengisyaratkan bahwa mereka tidak akan ragu-ragu untuk mengadopsi Tingkat 3 bila diperlukan. 

Tetapi otoritas kesehatan tetap berhati-hati dalam melakukannya, karena langkah tersebut akan menyebabkan kerusakan ekonomi khususnya bagi pemilik toko dan wiraswasta.

Untuk pengetatan baru, pihak berwenang akan melarang pengoperasian pub poker dan makan di dalam kafe mulai Sabtu (19/12) hingga 10 hari ke depan.

Selain itu, semua jenis pelajaran dan program pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi akan dilarang.

Baca Juga: Cetak rekor kasus harian lagi, Korea Selatan pertimbangkan adopsi aturan terberat

Di antara kasus yang dikonfirmasi, 21 diimpor dari luar negeri.

Jumlah pasien COVID-19 yang sakit parah atau kritis mencapai 242, naik 16 dari sehari sebelumnya.

Negara ini terus menyaksikan peningkatan dua digit pada pasien Covid-19 dalam kondisi kritis yang membutuhkan perawatan oksigen, seperti oksigenasi membran ekstrakorporeal (ECMO).

KDCA menyebut, hanya 41 tempat tidur untuk pasien seperti itu di negara itu yang tersedia untuk masuk pada Kamis, dengan dua di Provinsi Gyeonggi dan masing-masing satu di Seoul dan Incheon.

Selanjutnya: Korea Selatan mencatat kenaikan jumlah kematian akibat virus corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

×