kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Investor Senyum! CNMA Tetap Guyur Dividen di Tengah Laba Menyusut


Kamis, 30 Oktober 2025 / 03:20 WIB
Investor Senyum! CNMA Tetap Guyur Dividen di Tengah Laba Menyusut
ILUSTRASI. PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) tetap membagikan dividen interim Rp 5 per saham meski laba bersih turun 16% hingga kuartal III-2025. KONTAN/Carolus Agus Waluyo

Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), operator jaringan bioskop Cinema XXI, menunjukkan komitmen menjaga nilai bagi pemegang saham dengan tetap membagikan dividen interim Rp 5 per lembar saham.

Pembayaran dividen dijadwalkan paling lambat pada 28 November 2025, meski laba bersih perseroan menurun 16% sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini.

Pendapatan Naik Tipis, Laba Bersih Turun

Berdasarkan laporan keuangan, sepanjang Januari–September 2025, CNMA mencatat pendapatan sebesar Rp 4,29 triliun, naik tipis 0,4% dibandingkan Rp 4,27 triliun pada periode yang sama tahun lalu.  

Namun, laba bersih turun menjadi Rp 444,9 miliar dari sebelumnya Rp 529,7 miliar pada periode yang sama tahun 2024.

Direktur Utama Cinema XXI, Suryo Suherman, menegaskan bahwa keputusan membagikan dividen tetap sejalan dengan strategi menjaga keseimbangan antara ekspansi bisnis dan profitabilitas.

“Pembagian dividen ini menjadi wujud komitmen kami untuk memberikan nilai berkelanjutan kepada pemegang saham, sambil tetap menjaga keseimbangan antara ekspansi dan profitabilitas,” ujar Suryo dalam keterangan resmi, Rabu (29/10/2025).

Baca Juga: Akan Luncurkan Model Baru, Harga Mobil Baru Suzuki Ertiga Diskon Hingga Rp 42 Juta

Pertumbuhan Didukung Segmen Premium dan F&B

Suryo menjelaskan, kinerja CNMA pada kuartal II dan III-2025 menunjukkan tren positif.  
Pendapatan pada kuartal II naik 18%, sementara kuartal III tumbuh 7% secara tahunan (year-on-year). Pertumbuhan ini ditopang oleh peningkatan harga tiket rata-rata (average ticket price) dan tingginya okupansi di kelas bioskop premium.

Selain itu, belanja makanan dan minuman per penonton (F&B spending per head) meningkat berkat variasi konten film nasional maupun internasional serta inovasi produk di jaringan Cinema XXI.

Baca Juga: Fenomena Rojali Meningkat, Daya Beli Kelas Menengah Masih Rapuh?

Struktur Pendapatan CNMA

Dari sisi kontribusi pendapatan:
- Penjualan tiket bioskop: Rp 2,7 triliun (62% dari total pendapatan)  
- Segmen makanan dan minuman: Rp 1,4 triliun, naik 0,7%  
- Pendapatan digital: Rp 104,5 miliar, naik 27,9%  

Kenaikan di segmen digital menandakan efektivitas strategi diversifikasi bisnis CNMA di tengah perubahan perilaku konsumen.

Ekspansi Jaringan Tetap Berlanjut

Meski laba bersih menurun, CNMA terus memperluas jaringan bioskop untuk memperkuat penetrasi pasar.  

Pada kuartal III-2025, perseroan membuka dua lokasi baru di Basko City Mall (Padang) dan Suzuya Merdeka Mall (Pematang Siantar).

Dengan penambahan tersebut, hingga 30 September 2025, Cinema XXI telah mengoperasikan 261 bioskop dengan total 1.369 layar di 67 kota di seluruh Indonesia.

Tonton: Cinema XXI Sebut Video Viral Presiden Prabowo di Bioskop Hanya Tayang Seminggu

Kesimpulan

Kinerja CNMA sepanjang 2025 menunjukkan pertumbuhan stabil meski margin laba tertekan.  

Konsistensi dalam pembagian dividen menjadi sinyal positif bagi investor bahwa manajemen tetap fokus menjaga nilai perusahaan sambil memperluas jaringan dan diversifikasi pendapatan.

Sumber Data:

  • Laporan keuangan CNMA Kuartal III-2025  
  • [Bursa Efek Indonesia (BEI)](https://www.idx.co.id)  
  • [Keterbukaan Informasi CNMA](https://www.cinema21.co.id)  

Selanjutnya: Tarif Impor ke AS Bakal 0%? Indonesia Mulai Negosiasi Ulang, Fokus ke Sawit dan Kakao

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×