Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Dikabarkan Reuters, 16 Oktober 2020, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Kota Jiaxing Timur mengatakan dua dosis kandidat vaksin CoronaVac diperkirakan akan menelan biaya 200 yuan atau setara Rp 421.408,75 per dosis. Adapun, vaksinasi pada kelompok berisiko tinggi telah dimulai.
Ratusan ribu orang telah diberi vaksin eksperimental dalam uji coba tahap akhir, sebagai bagian dari program inukulasi darurat pada Juli 2020. Vaksin CoronaVac disebut mampu memicu respons imun yang cepat, tapi menghasilkan tingkat antibodi lebih rendah daripada orang yang telah pulih dari infeksi Covid-19.
Namun, otoritas China belum merilis rincian harga secara resmi vaksin Covid-19 potensial yang dikembangkan Sinovac Biotech. Sementara itu, Bio Farma Indonesia telah mencapai kesepakatan untuk setidaknya membeli 40 juta dosis dari Sinovac, dengan biaya sekitar Rp 200.000 per dosis.
Baca juga: Di G20, Indonesia negara peringkat paling rendah penuhi komitmen
3. Vaksin corona dari Pfizer dan BioNTech
Pfizer Inc yang bekerjasama dengan perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech, telah setuju memasok 100 juta dosis ke Amerika Serikat. Harga yang disepakati adalah 39 dollar AS atau setara Rp 552.435 untuk dua suntikan. Artinya, per dosis vaksin Pfizer dihargai sekitar 19,50 dollar AS atau setara Rp 276.217, dengan opsi memasok 500 juta dosis di bawah ketentuan baru.
Dilansir New York Times, Pfizer dan BioNTech mengembangkan vaksin yang dinamai BNT162b2, dengan menggunakan m-RNA. Pfizer dan BioNTech mengklaim kandidat vaksin yang dikembangkannya 95 persen efektif dan tidak memiliki efek samping serius. Data menunjukkan vaksin tersebut dapat mencegah Covid-19 yang ringan dan parah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Kisaran Harga 3 Kandidat Vaksin Covid-19 yang Sedang Uji Coba Fase 3",
Penulis : Mela Arnani
Editor : Jihad Akbar
Selanjutnya: Berapa lama tubuh kebal virus corona setelah sembuh dari Covid-19? Ini kata peneliti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News