kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini strategi Mendag menghadapi dinamika sektor perdagangan


Kamis, 04 Maret 2021 / 17:40 WIB
Ini strategi Mendag menghadapi dinamika sektor perdagangan

Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi membeberkan strategi utama yang akan dilakukan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam menyikapi dinamika dalam sektor perdagangan. Menurutnya, strategi tersebut berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo.

Lutfi menyebut strategi pertama yakni menjaga pasokan dan stabilitas harga untuk kebutuhan pokok dan menguatkan pasar di dalam negeri.

"Untuk arahan tersebut, Kemendag akan memastikan ketersediaan stok pangan dan stabilitas harga komoditas pokok dan penting tetap terjaga terutama memasuki bulan suci ramadan dan idul fitri 2021 dan menjaga stabilitas inflasi perdagangan," ujar Lutfi dalam Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional  Kementerian Perdagangan tahun 2021, Kamis (4/3).

Langkah kedua adalah meningkatkan ekspor non migas dan terus membuka akses pasar non tradisional. Menurut Lutfi hal ini pun dilakukan dengan mempercepat penyelesaian perundingan perdagangan dengan negara-negara mitra baru dan mengoptimalkan manfaat keringanan tarif bea masuk.

Baca Juga: Wamendag minta perdagangan sektor perunggasan tingkatkan kesejahteraan masyarakat

Tak hanya itu, dia juga mengatakan Kemendag akan memanfaatkan berbagai kemudahan serta  fasilitas akses pasar yang telah disepakati dalam perjanjian perdagangan dengan negara mitra, baik kerja sama bilateral maupun regional.

Strategi ketiga, yakni membantu dan memperkuat UMKM untuk bisa bersaing di pasar ekspor. Langkah ini dilakukan dengan memberikan fasilitas pelatihan ekspor, pelatihan sertifikasi mutu produk, desain, pengemasan produk hingga kesempatan untuk mengikuti promosi ekspor di tingkat internasional.



TERBARU

×