kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini penjelasan SKK Migas soal lifting migas kuartal I-2021 yang di bawah target APBN


Jumat, 30 April 2021 / 09:40 WIB
Ini penjelasan SKK Migas soal lifting migas kuartal I-2021 yang di bawah target APBN

Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi lifting minyak dan gas bumi (migas) hingga kuartal I 2021 masih lebih rendah dari target yang ditetapkan dalam APBN tahun ini.

Merujuk paparan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas), realisasi lifting minyak sebesar 676,52 ribu barel per hari (bph) atau setara 96,4% dari target APBN sebesar 705 ribu bph. Sementara lifting gas mencapai 5.539 MMSCFD atau setara 98,3% dari target dalam APBN sebesar 5.638 MMSCFD.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkapkan masih rendahnya raihan lifting diawal tahun ini dipengaruhi oleh menurunnya investasi hulu migas sejak akhir tahun lalu. Penurunan investasi di akhir tahun dinilai turut mempengaruhi kegiatan pengeboran di awal tahun.

"Sehingga di akhir tahun decline rendah banget. Di 2021 ii posisi sudah 600 an ribu barel per hari. Kemudian kegiatan pengeboran mundur. Produksi sangat tergantung dengan investasi," jelas Dwi dalam Konferensi Pers Virtual baru-baru ini.

Baca Juga: Mengawali 2021, Subholding Upstream Pertamina optimistis capai target produksi

Dwi pun menambahkan pihaknya masih berupaya untuk mempercepat kegiatan pengeboran Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) demi mendongkrak kinerja produksi dan lifting di tahun ini. "Khususnya di kuartal II dan kuartal III sudah ada komitmen KKKS untuk bisa percepat termasuk Pertamina Group yang tadinya ada di kuartal IV supaya gak numpuk di dan bisa berdampak lebih cepat ke produksi," sambung Dwi.

Merujuk data SKK Migas, dari 15 KKKS besar, ada 7 KKKS yang berhasil mencatatkan kinerja di atas target APBN yakni; 

1. Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dengan produksi mencapai 28.317 bph atau setara 128,7% dari APBN sebesar 22.000 bph.

2. PHE ONWJ Ltd dengan produksi 29.291 bph setara 104,6% dari target APBN sebesar 28.000 bph.

3. Medco E&P Natuna dengan raihan produksi 16.173 bph setara 154% dari target APBN sebesar 10.500 bph

4. Petronas Carigali (Ketapang) Ltd mencatatkan produksi 7.796 bph atau 105,3% dari target APBN sebesar 7.405 bph.

5. Pertamina Hulu Sanga Sanga sebesar 11.920 bph setara 100,2% dari target APBN sebesar 11.900 bph.

6. Medco E&P Rimau dengan produksi 6.360 bph setara 117,8% dari APBN sebesar 5.400 bph.

7. JOB Pertamina-Medco Tomori Sulawesi Ltd dengan produksi sebesar 7.645 bph atau setara 118,1% dari target APBN 6.476 bph



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×