Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
Hal yang sama diakui oleh CTO Modal Rakyat Christian Hanggara yang bilang pengamanan data pribadi telah dilakukan oleh Modal Rakyat. Ia menjelaskan bahwa Modal Rakyat selalu melakukan internal audit secara berkala untuk memastikan tidak ada celah keamanan dan kebocoran data.
“Contoh implementasi nyatanya ya melakukan pentest secara berkala, ada matrix hak akses terhadap data, adanya server DC dan DRC, dan enkripsi untuk data-data sensitif,” jelas Christian.
Baca Juga: Dorong penggunaan fitur simpan kartu, DANA hadirkan promo DANA Pesta Kartu Bank
Co-Founder sekaligus CEO Akseleran Ivan Tambunan juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengamanan data pribadi pengguna di Akseleran. “Sudah diwajibkan OJK dari beberapa tahun lalu, jadi tidak masalah,” kata Ivan.
Saat ini, data yang dihimpun oleh ketiga fintech tersebut ialah data pribadi pengguna seperti biodata KTP, nomor telepon, email, nomor rekening, informasi terkait bisnis, dan data keuangan.
“Pada dasarnya dalam penghimpunan data pengguna, KoinWorks selalu mengikuti peraturan yang telah dikeluarkan oleh OJK. Berdasarkan POJK 77 Tahun 2016, beberapa data yang boleh diakses oleh platform fintech P2P lending meliputi data informasi yang mendukung proses pendanaan atau pengajuan pinjaman,” pungkas Frecy.
Selanjutnya: BRI Agro bukukan laba bersih Rp 31,26 miliar sepanjang tahun 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News