Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna memperkuat bisnis dan memperoleh pendanaan yang melimpah, GoTo berencana melakukan pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di bursa saham. Menarik ditelusuri komposisi pemegang saham yang terdapat pada raksasa digital tersebut. Terlebih lagi, PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (AKAB) menjadi perusahaan induk dari GoTo.
Berdasarkan penelusuran Kontan.co.id dari data Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan HAM, komposisi kepemilikan saham PT Aplikasi Karya Anak Bangsa per 29 Mei 2021 yang selama ini dikenal sebagai perusahaan yang menaungi Gojek tampak semakin gemuk.
Di sana terdapat nama William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison yang merupakan pendiri Tokopedia. Baik William maupun Leontinus memiliki saham AKAB Seri Q dan Seri R.
Baca Juga: Dukung bisnis digital, MRT Jakarta kembali hadirkan MRTJ incubator program 2021
Kemudian, CEO Gojek Kevin Aluwi juga memiliki saham Seri N di perusahaan tersebut. Begitu pula dengan Nadiem Makarim, pendiri Gojek yang kini menjadi Mendikbudristek, juga punya saham AKAB Seri E, Seri I, dan Seri D.
Beberapa investor institusi global juga terdaftar sebagai pemilik saham Aplikasi Karya Anak Bangsa. Di antaranya, Allianz Strategic Investments SARL, Anderson Investments PTE LTD, Blackrock Global Funds, Gamvest PTE Ltd, Google Asia Pacific PTE LTD, Golden Signal LTD, KKR Go Investments PTE LTD, Mitsubishi Corporation, Rakuten Capital Holdings, Sequoia Capital India Growth Investment, SB-Pan Asia Fund, SB Global Star Fund, Tencent Mobility Limited, Visa International Service Association, WP Investment, hingga Taobao China Holding LTD.
Ada pula sejumlah investor institusi nasional yang membenamkan sahamnya di Aplikasi Karya Anak Bangsa. Misalnya, AIA Financial Indonesia, Astra International, Asuransi Juwa Sequis Life, Global Digital Niaga, Northstar Pacific Investasi, Union Sampoerna, dan Telkomsel.
Beberapa investor global ataupun nasional ada yang memiliki saham AKAB dengan total nilai yang cukup besar. Ambil contoh, Gamvest PTE LTD memiliki saham AKAB Seri F senilai Rp 24,29 miliar dan Seri I senilai Rp 20,09 miliar. Gamvest juga memiliki beberapa seri saham perusahaan tersebut dengan nilai yang lebih rendah.