kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini Balasan China ke AS: Batasi Ekspor Drone & Peralatannya


Selasa, 01 Agustus 2023 / 10:27 WIB
Ini Balasan China ke AS: Batasi Ekspor Drone & Peralatannya

Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KETEGANGAN AS VS CHINA - Pada Senin (31/7/2023), China mengumumkan kontrol ekspor pada sejumlah drone dan peralatan terkait drone. 

Melansir Reuters, China menegaskan, alasan dari tindakan tersebut adalah ingin melindungi keamanan dan kepentingan nasional di tengah meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat terkait akses ke teknologi.

Menurut Kementerian Perdagangan China, pembatasan peralatan, termasuk beberapa mesin drone, laser, peralatan komunikasi dan sistem anti-drone, akan mulai berlaku pada 1 September 2023.

Juru Bicara Kemendag China dalam sebuah pernyataan resmi menegaskan, pembatasan juga memengaruhi beberapa drone konsumen, dan tidak ada drone sipil yang dapat diekspor untuk tujuan militer.

"Perluasan lingkup kontrol drone China kali ini merupakan langkah penting untuk menunjukkan sikap kami sebagai negara besar yang bertanggung jawab, untuk menerapkan inisiatif keamanan global, dan menjaga perdamaian dunia," kata juru bicara yang tidak disebutkan namanya itu.

Baca Juga: Buka Ecommerce di AS, Ini Cara Tiktok Pasok Barang dari China

Pihak berwenang telah memberi tahu negara dan wilayah yang relevan, kata juru bicara itu.

China memiliki industri manufaktur drone yang besar dan mengekspor ke beberapa pasar, termasuk Amerika Serikat.

Departemen Pertahanan dan Departemen Perdagangan China tidak segera menanggapi permintaan komentar yang dilayangkan Reuters.

Kongres AS pada 2019 melarang Pentagon membeli atau menggunakan drone dan komponen yang diproduksi di China.

Anggota parlemen AS mengatakan bahwa lebih dari 50% drone yang dijual di AS dibuat oleh perusahaan DJI yang berbasis di China, dan mereka adalah drone paling populer yang digunakan oleh badan keamanan publik.

Baca Juga: Kementerian Investasi Gandeng Produsen Kaca Asal China Tambah Investasi US$ 11,6 M



TERBARU

×