Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari
Sementara itu, Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Sidharta Utama meyakini pertumbuhan kinerja industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) tahun ini bisa lebih baik.
"Tidak muluk-muluk, kami yakin pertumbuhan lebih tinggi. Tidak hanya ambisius (kejar target) tapi perlu juga disertai rencana-rencana konkrit," jelas Sidharta.
Bappebti mendorong BBJ untuk fokus mendorong transaksi multilateral dan bisa lebih menarik lagi bagi pelaku usaha dan investor. Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa nasabah selalu terlindungi demi mendorong transaksi yang berkelanjutan.
"Dibutuhkan inisiatif-inisiatif baru dan tinggal business as usual dan tingkatkan inovasi. Gimana caranya agar transaksi multilateral bisa sangat mudah dan secara bersamaan tetap dilindungi," ungkapnya.
Baca Juga: Pasang target fantastis, HFX Internasional Berjangka siapkan strategi di 2021
Menurut Sidharta, produk derivatif yang diperdagangkan secara multilateral di bursa berjangka memungkinkan para pelaku pasar memperoleh harga yang wajar dan terbentuk atas dasar permintaan dan penawaran pasar.
Selain itu, dalam rangka menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat, produk derivatif yang diperdagangkan secara multilateral kini tersedia dalam ukuran kontrak yang jauh lebih kecil atau dikenal dengan mikro.
"Kontrak-kontrak mikro diharapkan menjadi sarana pengenalan perdagangan berjangka komoditi kepada masyarakat luas," pungkas Sidharta.
Selanjutnya: Tembus rekor 9 juta lot, BBJ dan KBI makin optimistis di tahun ke 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News