Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga saat ini, sebanyak 5 merek vaksin Covid-19 sedang dalam proses registrasi sebagai vaksin booster di BPOM. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito.
Kelima merek vaksin tersebut adalah:
1. Pfizer
2. AstraZeneca
3. Coronavac/ Vaksin PT Bio Farma
4. Zivivax
5. Sinopharm
"Dalam waktu dekat mudah-mudahan lengkap datanya, sehingga bisa keluar emergency use authorization (EUA)," kata Penny dalam acara Taklimat Bidang PMK di gedung Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (29/12/2021).
Selain itu, ia menambahkan, pihaknya juga memprioritaskan kemandirian vaksin produksi dalam negeri yaitu vaksin merah putih kerja sama PT Biotis dan Universitas Airlangga dan vaksin Covid-19 kerja sama PT Bio Farma dan Bayllor College Medicine (BCM).
Baca Juga: Kasus Omicron RI Capai 47, Satgas: Peringatan Agar Tidak Melakukan Perjalanan
Menurut Penny, kedua vaksin tersebut akan melaksanakan uji klinik fase 1 dengan target produksi tahun 2022.
"Semua berjalan baik, data-data didapatkan baik, maka target akan selesai Juni-Juli dan produksi di 2022," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, BPOM mengatakan, sejumlah merek vaksin Covid-19 masih melakukan uji klinik untuk booster vaksin.
Baca Juga: Kasus Penularan Lokal Omicron di Indonesia Sudah Ada, Apa yang Harus Dilakukan?