Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
Di Mumbai, di mana beban kasus melonjak menjadi 11.163 pada awal April, hanya ada 794 infeksi baru pada Minggu.
Mal diizinkan untuk dibuka kembali di Mumbai dengan pembatasan. Tetapi, beroperasi penuh di kota-kota dengan tingkat infeksi yang lebih rendah, seperti Nagpur dan Aurangabad.
"Ini adalah langkah ke arah yang benar," ungkap Rajendra Kalkar dari Phoenix Mills, yang mengelola tiga pusat perbelanjaan di Maharashtra, seperti dilansir Channel News Asia.
"Bisnis di mal kami kembali perlahan. Ini adalah langkah yang sangat disambut baik oleh ribuan staf mal dan karyawan ritel," imbuhnya.
Baca Juga: Berjuang lawan Covid-19, India pesan 300 juta vaksin corona yang belum disetujui
Para ahli memperingatkan, sementara krisis telah mereda di Delhi, Mumbai, dan kota-kota besar lainnya, virus corona masih menyebar di daerah pedesaan dan beberapa negara bagian di Selatan India.
Dan, angka kematian akibat COVID-19 masih pada tingkat yang tinggi, mereka menambahkan.
India pada Senin melaporkan lebih dari 100.000 infeksi baru, setelah beberapa hari mencatat lebih dari 400.000 kasus pada Mei, dan hampir 2.500 kematian.
Kementerian Kesehatan mengatakan total kematian hanya di bawah 347.000 sejauh ini, meskipun para ahli memperingatkan jumlah sebenarnya bisa jauh lebih tinggi dan ada klaim yang kurang.
Selanjutnya: Terlalu rumit, WHO beri nama baru untuk varian coronavirus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News