Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Melansir Kompas.com, sebelumnya Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 2022 jatuh pada tanggal 9 Juli 2022.
Ketetapan itu dituangkan dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah.
Maklumat tersebut ditandatangani Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto pada 3 Februari 2022.
PP Muhammadiyah menetapkan 1 Zulhijah 1443 Hijriah jatuh pada hari Kamis, 30 Juni 2022. Kemudian, Hari Arafah atau 9 Zulhijah 1443 Hijriah jatuh pada Jumat, 8 Juli 2022. "Idul Adha (10 Zulhijah 1443 H) hari Sabtu Legi, 9 Juli 2022 M," demikian dikutip dari salinan maklumat dari Muhammadiyah.
Idul Adha versi PBNU
Mengutip Kompas.com, tim Rukyatul Hilal Nahdlatul Ulama yang berada di bawah koordinasi Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga menetapkan Idul Adha 1443 Hijriah jatuh pada Minggu (10/7/2022).
Putusan ini sehubungan dengan rukyatul hilal yang dilakukan pada sejumlah lokasi, Rabu (28/6/2022).
"Berdasarkan laporan Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, seluruh lokasi tidak berhasil melihat hilal. Dengan demikian, umur bulan Dzulqa'dah 1443 H adalah 30 hari (istikmal)," kata Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, dikutip dari Kompas.com, Rabu.
"Atas dasar istikmal tersebut dan sesuai dengan pendapat al-Madzahib al-Arba'ah, maka dengan ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama memberitahukan bahwa awal bulan Zulhijah 1443 H jatuh pada hari Jumat, 1 Juli 2022," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News