Sumber: Al Jazeera | Editor: S.S. Kurniawan
Maliki mengutuk peningkatan serangan udara Houthi terhadap target sipil dan memperingatkan, "tindakan bermusuhan ini merupakan kejahatan perang".
Kelompok yang berpihak pada Iran itu telah menyerang fasilitas Saudi Aramco beberapa kali di masa lalu, menggarisbawahi kerentanan infrastruktur minyak Arab Saudi yang mahal dan strategis.
Insiden Kamis terjadi beberapa hari setelah Houthi mengklaim telah meluncurkan serangan drone terhadap fasilitas Saudi Aramco pada Senin (12 April) lalu.
November tahun lalu, serangan Houthi menghantam fasilitas Saudi Aramco di Jeddah dengan rudal Quds-2, membuat lubang di tangki minyak dan memicu ledakan serta kebakaran.
Selanjutnya: Serangan udara koalisi Arab ke Houthi meningkat, pabrik rudal dan drone jadi sasaran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News