kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.934   1,00   0,01%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Harga Batubara Naik, Kinerja Keuangan Indika Energy di Kuartal I-2022 Cemerlang


Sabtu, 21 Mei 2022 / 07:45 WIB
Harga Batubara Naik, Kinerja Keuangan Indika Energy di Kuartal I-2022 Cemerlang

Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

Kendati ada penurunan volume produksi, pada periode ini pendapatan Indika Energy tumbuh hingga 58,2% yoy dari sebelumnya US$ 525,2 juta di kuartal I 2021 menjadi US$ 830,8 juta di kuartal I 2022. Retina menjelaskan, kenaikan pendapatan ini utamanya didorong dari dua tambang anak usaha INDY yakni Kideco dan Indika Resources. Keduanya berkontribusi hingga 88% dari total pendapatan. 

Pendapatan Kideco tumbuh hingga 36,1% yoy menjadi US$ 564,6 juta dari sebelumnya US$ 414,9 juta di kuartal I 2021. Adapun peningkatan Indika Resources mencapai 202,5% yoy dari sebelumnya US$ 57,1 juta menjadi US$ 172,7 juta kuartal I 2022. “Kenaikan ini terutama didorong oleh naiknya  harga jual rata-rata batubara,” ungkapnya. 

 

Volume penjualan Kideco di tiga bulan pertama tahun ini mencapai 8 juta ton. Meskipun penjualannya turun dari sebelumnya 9,2 juta ton di kuartal I 2021, harga jual rata-rata batubara naik dari US$ 45,2 per ton di kuartal I tahun lalu  menjadi US$ 70,8 per ton tahun ini. Sedangkan volume penjualan PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU) sebesar 0,3 juta ton di awal tahun 2022 dengan harga rata-rata batubara naik lebih dari dua kali lipat dari sebelumnya US$ 76,9 per ton menjadi US$ 183,1 per ton di tahun ini. 

Retina mengatakan, dengan membaiknya harga batubara, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai US$ 75 juta di kuartal I 2022 dibandingkan kerugian yang dicatatkan Indika pada kuartal 2021 yang mencapai US$ 9,4 juta. 

“Lantas dengan pencapaian laba di kuartal I 2022 ini yang mencapai US$ 75 juta, jika dibandingkan dengan laba setahun penuh di 2021 yang sebesar US$ 57 juta,  performa kuartal I 2022 sudah melampaui keberhasilan daripada satu tahun lalu,” kata Retina. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×