kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Geopolitik China Gaduh, Perusahaan AS Alihkan Pusat Eksapnsi ke Vietnam


Senin, 20 Maret 2023 / 04:55 WIB
Geopolitik China Gaduh, Perusahaan AS Alihkan Pusat Eksapnsi ke Vietnam

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

Boeing mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa diskusi dengan para pejabat akan fokus pada kemitraan yang berkembang dengan Vietnam. Juga sebagai cara untuk memperkuat kemampuan penerbangan dan pertahanan negara tersebut.

Lockheed Martin dan Bell tidak menanggapi permintaan komentar.

Lanjut Thanh, mayoritas perusahaan yang bergabung dengan misi bisnis tersebut sudah memiliki bisnis atau manufaktur di Vietnam, termasuk Apple, Coca-Cola, dan PepsiCo.

Beberapa perusahaan juga mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang situasi politik setelah gejolak baru-baru ini di negara yang dipimpin Partai Komunis itu, termasuk pengunduran diri presiden pada Januari. 

Baca Juga: Bank Dunia: Indonesia terancam mengalami capital outflow besar

Para peserta akan mengadakan pertemuan dengan pimpinan politik dan peraturan Vietnam, termasuk dengan Perdana Menteri Pham Minh Chinh.

Thanh mengatakan beberapa perusahaan tertarik pada Vietnam sebagai pusat manufaktur dan memberikan layanan kepada konsumen yang semakin kaya pada saat pertumbuhan ekonomi mencapai lebih dari 8% tahun lalu.

Di antaranya adalah SpaceX, yang ingin menjual layanan internet satelitnya ke Vietnam dan negara-negara lain di kawasan itu, kata Thanh. SpaceX tidak menanggapi permintaan komentar.

Misi tersebut juga akan mencakup perusahaan semikonduktor, raksasa farmasi Pfizer dan Johnson & Johnson. Lalu pembuat perangkat medis Abbott, perusahaan keuangan Visa, dan Citibank. Ada juga  perusahaan internet dan cloud Meta  dan Amazon Web Services.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×