Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari
Kerja sama ini disambut baik oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman. Menurut dia, kajian pendirian pabrik pupuk kieserite ini sejalan dengan upaya transformasi bisnis Pupuk Indonesia untuk melakukan diferensiasi usaha, serta sesuai dengan visi untuk menjadi perusahaan penyedia nutrisi tanaman dan solusi pertanian berkelanjutan.
Bakir berharap, kerjasama ini dapat bersifat jangka panjang, mengingat masih banyak pasar potensial yang perlu diisi melalui produk pupuk seperti ini. "Peluangnya besar, kita juga bisa kembangkan produk pupuk lain,” tambah dia.
Sementara itu, Dirut Polowijo Gosari Indonesia Deddy Harnoko Sucahyo menjelaskan, tujuan kerjasama ini adalah untuk memaksimalkan sumber daya yang dimiliki. Pihaknya mempunyai cadangan dolomit sebesar 550 juta ton.
Melalui kerjasama strategis ini Polowijo Gosari Indonesia berharap dapat mengembangkan produk-produk turunan magnesium atau dolomit."Semuanya memaksimalkan local content, serta berlokasi di Gresik," kata Deddy.
Baca Juga: Kemenperin dorong peluang kerja sama Indonesia dan Uzbekistan di industri pupuk
Pupuk kieserite sendiri termasuk pupuk yang cepat terurai dan bereaksi, sehingga menjadi pilihan yang tepat ketika tanaman membutuhkan unsur hara magnesium segera. Sedangkan, magnesium merupakan senyawa yang penting untuk pembentukan karbohidrat, lemak dan minyak pada tanaman, terutama tanaman penghasil minyak seperti kelapa sawit.
Manfaat lain dari aplikasi pupuk kieserite diantaranya meningkatkan klorofil sehingga warna daun lebih hijau sempurna. Selain itu juga membantu pembentukan bintil akar, pertumbuhan anakan, meningkatkan kadar minyak pada tanaman penghasil minyak seperti kelapa sawit dan kedelai, serta meningkatkan pH tanah.
Selanjutnya: Penyaluran KUR BNI ke sektor pertanian capai 3,2 triliun hingga Mei 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News