Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
David mengatakan kinerja pembiayaan segmen hijau BNI juga tercatat sangat positif pada 2021. Portofolio hijau tercatat Rp 172,4 triliun atau 29,6% dari total portofolio kredit BNI.
Sementara itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk masih memiliki likuiditas yang melimpah untuk memacu penyaluran kredit. Di sisi lain, dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri akan terus tumbuh.
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan memproyeksi pertumbuhan kredit akan membaik seiring pemulihan ekonomi di 2022. Bank Mandiri akan terus memonitor dan menjaga keseimbangan kecukupan likuiditas yang prudent.
"Apabila dipandang ada kebutuhan likuiditas, maka Bank Mandiri masih punya ruang untuk terbitkan global bond dalam Euro Medium Term Notes (EMTN) sebesar US$ 450 juta," terangnya.
Selain EMTN, perbankan bisa mencari pendanaan dengan skema lain dengan valuta rupiah atau asing baik secara bilateral atau eksekusi dengan pertimbangan aspek seperti waktu yang tepat dan kondisi pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News