kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dua tahun terakhir, MMLP telah merampungkan ekspansi 3 gudang baru


Jumat, 26 November 2021 / 08:25 WIB
Dua tahun terakhir, MMLP telah merampungkan ekspansi 3 gudang baru

Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

Kinerja Binis

Hingga September 2021, MMLP membukukan pendapatan sebesar Rp 232,79 miliar. Jumlah itu menurun 13,1% dibandingkan realisasi per September 2020 yang senilai Rp 267,91 miliar. 

Manajemen menyebut, penurunan pendapatan di periode sembilan bulan 2021 ini, merupakan efek dari penjualan aset seperti yang telah dipaparkan sebelumnya. Dengan begitu, pendapatan dari keempat aset tersebut tidak lagi diakui per tahun 2021 ini. "Dari sana (empat aset) ada kontribusi EBITDA sekitar Rp 140 miliar miliar per tahun," tutur Asa. 

Dari sisi bottom line, perusahaan ini berhasil mencetak laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 83,70 miliar. Yang mana pada periode sama di tahun lalu, masih mencatatkan kerugian hingga Rp 137,21 miliar. 

Tingkat okupansi gudang juga relatif stabil dalam lima tahun terakhir yakni berada di kisaran 85%-90%. Per September 2021, okupansi MMLP tercatat berada di level 85,5%, sedikit mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu yang sebesar 92,6%. Hal ini disebabkan adanya penambahan dua gudang baru yang baru saja diluncurkan pada Agustus-September tahun ini. 

 

"Selain itu juga ada beberapa tenant yang kontraknya telah selesai," tambahnya. 

Kontribusi terbesar tenant MMLP masih dipegang oleh sektor logistik yang mencapai 45,4%. Kemudian disusul oleh tenant dari sektor e-commerce sebesar 32,7%. Sedangkan sisanya berasal dari sektor manufaktur, trading, dan lain-lain. 

MMLP tidak menyebut secara rinci berapa angka pendapatan yang dibidik di akhir tahun ini. Namun memang pihaknya meyakini pendapatan perusahaan akan stabil, utamanya karena adanya kontrak jangka panjang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×