kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dorong bisnis remitansi, perbankan gandeng fintech


Senin, 28 Juni 2021 / 09:45 WIB
Dorong bisnis remitansi, perbankan gandeng fintech

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Pertumbuhan nilai dan frekuensi tersebut ditopang oleh ekspansi kerjasama yang dilakukan dengan counterpart pengiriman uang di negara dengan potensi PMI yang tinggi seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Korea Selatan, Jepang, KSA, UAE, Taiwan dan Hong-Kong. Hingga akhir tahun BRI optimis bisnis remitansi bakal melampaui target yang sudah ditetapkan

BCA juga masih mencatatkan pertumbuhan jumlah transaksi remitansi dimana pada kuartal I 2021 meningkat 40% YoY. Bank ini telah melengkapi channel remittance yang ada yaitu melalui cabang dan internet banking bisnis (KlikBCA Bisnis) dan pada Maret 2021 telah dirilis layanan remittance via internet banking individu (KlikBCA Individu).

Bank Mandiri mengalami penurunan transaksi remitansi retail sekitar 10% pada Mei 2021 dibandingkan dengan awal tahun 2020. Tren penurunan ini merupakan lanjutan dari penurunan transaksi akibat pandemi yang dimulai sejak Maret 2020. Namun, volume transaksinya sudah meningkat sekitar 15% YoY sehingga mendorong fee based income yang didapat tumbuh 10% YoY.

Pertumbuhan iniĀ  didorong dari negara-negara dengan populasi PMI besar seperti Negara-negara timur tengah dan Malaysia, dimana kami proyeksikan akan terus tumbuh hingga akhir tahun, walaupun masih dibayangi oleh situasi pandemi yang belum selesai.

Selanjutnya: Cost of fund turun, BTN berhasil tekan BOPO pada awal tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×