kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Donald Trump belum divaksin Covid-19 karena alasan ini


Selasa, 22 Desember 2020 / 10:51 WIB
Donald Trump belum divaksin Covid-19 karena alasan ini

Sumber: TheIndependent.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Donald Trump belum diberikan vaksin virus corona karena "alasan medis" terkait dengan perawatan antibodi eksperimental yang diterimanya saat memulihkan diri dari Covid-19. Hal itu diungkapkan oleh Jenderal ahli bedah AS Jerome Adams.

Melansir The Independent, wakil presiden Mike Pence dan istri Karen Pence disuntikkan vaksin virus corona, yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech, yang disiarkan langsung di televisi pada hari Jumat untuk mempromosikan keamanannya kepada warga Amerika.

Pada hari Senin (21/12/2020), Presiden AS terpilih Joe Biden dan calon ibu negara Dr Jill Biden menerima dosis pertama vaksin mereka. Sementara, Presiden Trump masih belum dijadwalkan untuk menerima vaksin yang telah disetujui untuk digunakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) awal bulan ini.

FDA menyetujui vaksin terpisah dari perusahaan farmasi Moderna minggu lalu, karena dosis pertama pengobatan Pfizer mulai diberikan di seluruh AS.

Baca Juga: Donald Trump tutup dua konsulat di Rusia, ini gara-garanya

Berbicara di CBS News 'Face the Nation' pada hari Minggu, Adams ditanya oleh pembawa acara Margaret Brennan mengapa Presiden Trump masih belum dijadwalkan untuk diberikan vaksin.

"Dari sudut pandang ilmiah, saya akan mengingatkan orang-orang bahwa presiden telah terjangkit Covid dalam 90 hari terakhir," kata ahli bedah itu, Minggu.

Baca Juga: Aksi Donald Trump & Pembatasan Kegiatan di Jakarta Bakal Mewarnai IHSG Senin (21/12)

Brennan menunjukkan kepada Adams bahwa memiliki antibodi tidak membuat seseorang kebal dari Covid-19, tetapi ahli bedah itu menjawab bahwa perawatan yang diterima Trump ketika dia tertular virus corona pada Oktober adalah alasan mengapa dia belum divaksinasi.

“Dia menerima antibodi monoklonal dan itu sebenarnya salah satu skenario di mana kami memberi tahu orang-orang, 'mungkin Anda harus menunda mendapatkan vaksin,'” kata Adams seperti yang dikutip The Independent.

Baca Juga: Merasa kian terancam, Trump mau tutup dua kantor konsulat tersisa di Rusia

Adams kemudian memberi tahu Brennan bahwa jika seseorang telah menjalani perawatan itu, maka dia merekomendasikan mereka harus berbicara dengan tim kesehatan mereka untuk mengetahui waktu yang tepat untuk divaksinasi.

Adams menambahkan mengacu pada Presiden Trump: "Selain politik, ada alasan medis."

Baca Juga: Disiarkan langsung, Wakil Presiden AS disuntik vaksin corona buatan Pfizer-BioNTech

Trump dirawat karena virus korona di Pusat Medis Walter Reed selama tiga hari pada bulan Oktober, di mana dia menerima perawatan antibodi monoklonal eksperimental Regeneron Pharmaceuticals.

Selanjutnya: Presiden AS terpilih Joe Biden akan mendapat vaksin corona minggu depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×