Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Namun, kunjungan Stoltenberg ke Kyiv terjadi pada titik penting dalam invasi Rusia yang hampir berlangsung selama 14 bulan yang telah menewaskan ribuan orang, menumbangkan jutaan orang, menghancurkan kota-kota, dan menghancurkan perekonomian Ukraina.
Ukraina mengumumkan tawaran untuk keanggotaan jalur cepat NATO pada September lalu setelah Kremlin mengatakan telah mencaplok empat wilayah Ukraina yang sebagian diduduki pasukannya.
Setelah melewati serangan musim dingin dan musim semi Rusia yang hanya membuat kemajuan kecil di timur, Ukraina sekarang berharap untuk merebut kembali tanah di selatan dan timurnya dalam serangan balasan dalam beberapa minggu atau bulan mendatang.
Baca Juga: Minta Lepas Ketergantungan dari AS, Presiden Prancis Dihujani Kritik
Pada hari Kamis, Denmark dan Belanda mengumumkan bahwa mereka akan bersama-sama menyumbangkan 14 tank Leopard 2. Pada hari Rabu, Amerika Serikat mengumumkan bantuan militer baru senilai US$ 325 juta, termasuk amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), rudal canggih, dan ranjau anti-tank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News