kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.585   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Dikunjungi Sekjen NATO, Ukraina Minta Lebih Banyak Senjata Untuk Lawan Rusia


Sabtu, 22 April 2023 / 05:15 WIB
Dikunjungi Sekjen NATO, Ukraina Minta Lebih Banyak Senjata Untuk Lawan Rusia

Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Namun, kunjungan Stoltenberg ke Kyiv terjadi pada titik penting dalam invasi Rusia yang hampir berlangsung selama 14 bulan yang telah menewaskan ribuan orang, menumbangkan jutaan orang, menghancurkan kota-kota, dan menghancurkan perekonomian Ukraina.

Ukraina mengumumkan tawaran untuk keanggotaan jalur cepat NATO pada September lalu setelah Kremlin mengatakan telah mencaplok empat wilayah Ukraina yang sebagian diduduki pasukannya. 

Setelah melewati serangan musim dingin dan musim semi Rusia yang hanya membuat kemajuan kecil di timur, Ukraina sekarang berharap untuk merebut kembali tanah di selatan dan timurnya dalam serangan balasan dalam beberapa minggu atau bulan mendatang.

Baca Juga: Minta Lepas Ketergantungan dari AS, Presiden Prancis Dihujani Kritik

Pada hari Kamis, Denmark dan Belanda mengumumkan bahwa mereka akan bersama-sama menyumbangkan 14 tank Leopard 2. Pada hari Rabu, Amerika Serikat mengumumkan bantuan militer baru senilai US$ 325 juta, termasuk amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), rudal canggih, dan ranjau anti-tank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×