Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Dialog antar-Korea dan pembicaraan denuklirisasi Washington-Pyongyang telah terhenti selama lebih dari dua tahun. Kebuntuan ini membuat kondisi Semenanjung Korea memanas kembali dalam dua tahun belakangan.
"Saya berharap pintu akan terbuka untuk memulihkan dialog dan kerja sama antara kedua Korea dan antara Korea Utara dan AS," ungkap Moon.
Inter-Korean Summit 2018 berhasil mempertemukan secara langsung Moon Jae In dan Kim Jong Un dalam sebuah kesempatan yang sangat langka.
Agenda utama dalam pertemuan tinggi kedua negara saudara tersebut adalah denuklirisasi, pembentukan perdamaian dan peningkatan hubungan antar-Korea untuk keuntungan bersama.
Inter-Korean Summit 2018 menjadi momen yang cukup ikonik mengingat pertemuan sejenis dilaksanakan pada tahun 2007. Moon Jae In mungkin melihat level kegentingan yang tinggi sehingga berharap bisa mengadakan KTT serupa sesegera mungkin.
Selanjutnya: Militer AS: Korea Utara tetap jadi tantangan keamanan bagi Amerika Serikat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News