Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Dia juga mengatakan bahwa para peneliti pada awalnya berencana untuk mengumumkan hasil setelah 40 orang terinfeksi, tetapi temuan tersebut menunjukkan bahwa para sukarelawan memiliki efek samping yang minimal setelah suntikan dan karena itu dianggap aman.
“Meski berisiko, kami melihat gambaran yang sangat ringan di mana tiga orang PCR (tes COVID) positif, tanpa demam atau masalah pernapasan ... Kami dapat dengan mudah mengatakan bahwa meskipun berisiko, ketiga orang itu mengalaminya dengan sangat ringan," kata berkata.
Pengiriman tiba Senin
Turki telah setuju untuk membeli 50 juta dosis suntikan Sinovac dan menerima pengiriman pada 11 Desember, akan tetapi pengirimannya ditunda.
Koca mengatakan tiga juta dosis akan tiba pada Senin, menambahkan bahwa Turki akan memvaksinasi sekitar sembilan juta orang pada kelompok pertama, dimulai dengan petugas kesehatan.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sinovac China terbukti efektif dalam uji coba di Brasil
Sinovac juga telah menandatangani kesepakatan pasokan untuk vaksinnya, yang disebut CoronaVac, dengan negara-negara termasuk Indonesia, Brasil, Chili dan Singapura, dan sedang bernegosiasi dengan Filipina dan Malaysia.
CoronaVac telah diberikan kepada puluhan ribu orang di bawah program penggunaan darurat China yang diluncurkan pada Juli dengan menargetkan kelompok tertentu dengan risiko infeksi tinggi.
Baca Juga: Brasil akan umumkan tingkat kemanjuran vaksin Covid-19 Sinovac China, Rabu (23/12)