kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.209   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.093   -3,62   -0,05%
  • KOMPAS100 1.059   -2,98   -0,28%
  • LQ45 833   -2,60   -0,31%
  • ISSI 215   0,33   0,15%
  • IDX30 425   -1,29   -0,30%
  • IDXHIDIV20 513   -0,16   -0,03%
  • IDX80 121   -0,40   -0,33%
  • IDXV30 124   -0,90   -0,72%
  • IDXQ30 142   -0,21   -0,15%

Debitur korporasi masih andalkan kredit bank sebagai sumber pendanaan


Jumat, 20 Agustus 2021 / 22:15 WIB
Debitur korporasi masih andalkan kredit bank sebagai sumber pendanaan

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana bilang fungsi intermediasi perbankan hingga kuartal 2021 sudah menunjukkan pemulihan walau belum kuat. Terlihat terjadi pertambahan baki debit kredit senilai Rp 67,39 triliun. 

Heru bilang kredit perbankan akan tetap tumbuh 5% hingga 6% sepanjang 2021. “Ini sangat tergantung bagaimana dampak PPKM yang sudah berjalan lebih satu bulan. Nah, ini tetap kami cermati. Harapan saya, OJK sudah memberikan landasan cukup kuat bagi perbankan untuk tetap bertahan,” ujar Heru secara virtual pada Kamis (19/8).

Kendati demikian, Bank Mandiri masih mampu mencatatkan pertumbuhan kredit yang ditopang oleh sektor korporasi di sepanjang paruh pertama 2021. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan, kredit segmen wholesale banking tumbuh 7,13% yoy menjadi Rp 534,2 triliun per akhir kuartal II-2021.

Sedangkan untuk segmen ritel tumbuh 5,78% yoy menjadi Rp 271,0 triliun per Juni 2021. Bank Mandiri mencetak pertumbuhan kredit konsolidasi sebesar 16,4% secara yoy menjadi Rp 1.014,3 triliun.

Darmawan bilang, sejak awal Bank Mandiri menargetkan segmen korporasi bisa tumbuh single digit sepanjang 2021. Namun melihat pencapaian hingga paruh pertama tahun ini, ia yakin bisa tumbuh lebih tinggi lagi.

Selanjutnya: Meski ada PPKM, penyaluran pinjaman fintech di luar Jawa tetap moncer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

×